Seorang pramugara American Airlines, Joseph ‘Joe’ Tormes, dikabarkan tewas mendadak saat tengah bertugas. Tak dijelaskan dengan persis bagaimana kronologi dan apa penyebabnya. Namun, sempat beredar kabar bahwa Joe meninggal akibat wabah Corona yang masih menggila di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Ahli Sebut Kabin Pesawat Tak Aman Cegah Corona! Video Ini Jadi Salah Satu Buktinya
Fox News melaporkan, pramugara yang telah mengabdi selama 20 tahun di American Airlines tersebut sebelumnya dalam kondisi sehat. Dalam penerbangan sebelum ajal menjemputnya itu, istrinya diketahui juga ikut menemaninya.
Tak ayal, kematian mendadak Joe di pesawat pun menimbulkan pertanyaan besar mengingat angka kasus kematian akibat Covid-19 di dunia masih terus meningkat, tak terkecuali dengan AS. Sudah begitu, peristiwa meninggalnya Joe di pesawat secara tiba-tiba juga tak lama selang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan penularan virus corona lewat airborne atau melalui udara.
Pasalnya, dalam sebuah penelitian, sistem filter udara di pesawat disebut tak membebaskan kabin penumpang dari ancaman wabah corona. Bahkan, filter HEPA atau High Efficiency Particulate Arresting yang selalu dibanggakan maskapai dalam mencegah penyebaran virus di pesawat terbukti tak sepenuhnya bisa diandalkan.
Boeing dan Airbus sendiri, selaku produsen pesawat terbesar di dunia, sejak akhir Mei lalu tengah bekerjasama mencari tahu tingkat keamanan pesawat dalam mencegah penyebaran virus corona. Sampai saat ini, keduanya belum merilis lebih lanjut perkembangan terakhir. Itu artinya, ancaman virus corona di pesawat belum sepenuhnya hilang.
Seolah membuktikan ancaman langsung wabah corona di pesawat, pada akhir Maret dan akhir Mei lalu kasus penumpang positif terpapar virus corona di pesawat dan sehabis terlibat dalam penerbangan juga terjadi.
Kembali ke kasus kematian pramugari American Airlines, sekalipun pihak perusahaan tak mengabarkan dengan rinci kronologi kematian pramugara berusia 61 tahun tersebut dan apa penyebab kematiannya, namun, sebuah sumber mengatakan bahwa Joe Tormes meninggal akibat serangan jantung.
“Kami tahu, banyak di antara kalian yang pernah bekerja dengan Joe dan pasti akan merindukan Joe. Rasa duka kami begitu mendalam untuk sang istri, Jett dan juga putra mereka Brandon. Rasa cinta kami sampaikan kepada siapapun yang mengenal dan pernah bekerja dengan Joe,” kata juru bicara American Airlines dalam keterangan tertulis.
Pesawat yang mengangkut Joe beserta istrinya itu akhirnya kembali lagi ke Bandara Internasional Lambert di St.Louis pada Minggu (5/7) pagi waktu setempat, untuk menurunkan jenazah Joe.
Pesawat kemudian terbang lagi melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Dallas Fort Worth pada siang harinya, dengan kru kabin yang baru.
Baca juga: Ahli Virologi Ini Yakin Tertular Corona Lewat Mata dalam Penerbangan yang Penuh Sesak
“Kami akan bekerja dan berhubungan langsung dengan keluarga Joe untuk mendukung apa yang mereka butuhkan,” pungkas pihak American Airlines.
Joe tentu bukan satu-satunya, sebelumnya, pada awal Januari tahun lalu, seorang pramugari juga pernah meninggal saat dalam penerbangan. Sama seperti Joe, pramugari tewas saat pesawat di udara itu dikabarkan meninggal karena serangan jantung.