AutoX baru saja meluncurkan armada taksi tanpa pengemudi atau kendaraan otonom pertamanya di megacity Shenzhen Cina. Mobil ini diluncurkan setelah AutoX bergabung dengan Alibaba untuk beroperasi bersama layanan taksi ride hailing Robo pada April lalu.
Baca juga: California Hadirkan AutoX, Mobil Otonom Pengantar Barang Pesanan
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumber newatlas.com (3/12/2020), kehadiran AutoX ini seperti proyek ride hailing kendaraan otonom lainnya di seluruh dunia. Di mana AutoX RoboTaxis di Cina hingga saat ini memiliki pengemudi yang siap mengambil alih kendali kendaraan jika terjadi masalah dalam perjalanan.
Peluncuran armada tanpa pengemudi ini sendiri bisa dilakukan setelah melakukan uji stres tanpa pengemudi menggunakan 25 kendaraan selama enam bulan terakhir atau lebih. Sehingga AutoX kini mengerahkan armada yang sepenuhnya otonom di pusat kota Shenzhen.
Kendaraan tersebut dibangun di sekitar sistem penggerak otonom generasi ke-5 yang baru dirilis perusahaan. Taksi otonom ini mendapat manfaat dari teknologi penginderaan yang lebih kuat termasuk serangkaian kamera resolusi ultra-tinggi, dua radar LiDAR dan 4D untuk membantu RoboTaxis menangani skenario lalu lintas yang kompleks.
Tak hanya itu, AutoX juga dilengkapi dengan beberapa sensor ‘titik buta’ yang dilaporkan mampu mendeteksi benda besar dan kecil. Untuk diketahui, perusahaan telah memposting video ke saluran YouTube-nya di mana setiap orang dapat melihat salah satu taksi otonom perusahaan bermanuver di sekitar kendaraan di jalan, memberi jalan kepada pejalan kaki dan skuter dan memutar balik.
Dan semuanya tanpa operasi jarak jauh atau bantuan manusia. Sekarang, AutoX memiliki lebih dari seratus kendaraan otonom yang beroperasi di Shanghai dan Shenzhen. Selain itu saat ini AutoX juga melakukan lima proyek pengujian di kota-kota di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.
Baca juga: Mobil Otonom May Mobility Mengular dengan Proteksi Anti Covid-19
Jika kembali pada bulan Juli, perusahaan tersebut menjadi perusahaan ketiga yang diberikan izin pengujian tanpa pengemudi oleh Departemen Kendaraan Bermotor California setelah Waymo dan Nuro.