Masalah kecelakaan kereta hampir tiap hari terdengar dimana-mana, apalagi dengan kondisi pejalan kaki yang kerap menyeberang rel di perlintasan sebidang. Para penyeberang rel kereta terkadang sengaja menyeberang di detik-detik kereta akan melintas, tujuannya boleh jadi untuk membuat sensasi, ataupun memang tidak mendengar adanya kereta karena sibuk dengan gadget yang digunakannya.
Baca juga: Bukti Cinta Pada Kereta, Halaman Belakang Rumah Disulap Jadi Replika Stasiun
Dilansir KabarPenumpang.com dari dailymail.co.uk (15/7/2017), dari hasil CCTV yang berada di Simpson’s Foot Crossing di Sittingbourne – Kent, Inggris, memperlihatkan banyak remaja tanggung dan anak muda yang berkeliara di sekitaran jalur kereta. Terlihat mereka duduk-duduk, tiduran hingga mengambil foto tepat berada di tengah jalur kereta api tanpa mengingat bahaya yang ada di depan mata.
Dari hasil survei Nertwork Rail, terungkap bahwa sebanyak 70 persen dari tiga gangguan teratas penyeberangan rel kereta api yakni teman 4 persen, ponsel 12 persen dan penggunaan ponsel 20 persen. Dari hasil ini, sepertiganya atau 29 persennya para pemuda ini mengaku menggunakan ponsel saat melintasi jalur kereta api. Sebanyak 95 persen diketahui berusia dibawah 25 tahun dan memiliki ponsel serta menghabiskan waktu sebanyak dua kali lipat dalam menggunakan ponsel dibandingkan rata-rata pada umumnya.
Baca juga: Dibalik Sengkarut Jadwal Kereta Bawah Tanah di New York
Dari beberapa problem diatas, Network Rail memperkenalkan teknologi untuk menyadarkan pengguna jalan yang menggunakan ponsel saat menyeberang di jalur kereta. Sebenarnya perilisan video ini juga bertepatan dengan pengenalan polisi transportasi Inggris pada aplikasi berbasis geografi dan LBS (Location Based Service) untuk mengingatkan para pejalan kaki di aplikasi ponsel saat mereka mendekati persimpangan rel kereta agar berhati-hati.
Video ini juga digunakan untuk mendidik anak-anak tentang bahayanya berjalan di sepanjang rel kereta api. Dalam video tersebut menampilkan sebuah identifikasi dan resiko yang akan dirasakan bila berdiri, tiduran hingga mengambil gambar. “Banyak anak muda yang tidak memikirkan bahaya kereta api dan orang tua akan tahu betapa sulitnya menyeret anak-anak mereka menjauh dari penggunaan ponsel,” ujar Manager Keamanan Komunitas Network Rail, Nicola Dooris.