Monday, November 25, 2024
HomeBandaraApakah Pilot dan Pramugari Harus Menjalani Pemeriksaan Ketat di Bandara Seperti Penumpang

Apakah Pilot dan Pramugari Harus Menjalani Pemeriksaan Ketat di Bandara Seperti Penumpang

Bagi Anda yang kerap bepergian dengan pesawat, pasti pernah beberapa kali melihat rombongan kru maskapai, baik pilot-kopilot maupun pramugari-pramugara, berjalan menuju terminal seperti ingin memulai bekerja.

Baca juga: Apa Perbedaan Antara Homebase dan Hub Maskapai?

Akan tetapi, ketika di pos pemeriksaan keamanan, mereka tak terlihat dimanapun sampai akhirnya bertemu di pesawat. Lantas, apakah pilot dan pramugari, termasuk petugas bandara dan maskapai lainnya, juga diperiksa petugas keamanan sebagaimana penumpang?

Pada 7 April 1994, insinyur penerbangan FedEx DC-10, Auburn Calloway, pernah menyembunyikan tombak dan beberapa palu dalam sarung gitar setelah mengetahui pemecatan dirinya akibat memalsukan jam terbang.

Ia kemudian naik ke pesawat dengan nomor penerbangan 705 dan menyerang kru di kabin utama saat pesawat sedang mengudara. Beruntung, kopilot Tucker berhasil menahannya mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak dan fatal. Pesawat juga berhasil mendarat dengan selamat.

Akibat kejadian tersebut, beberapa kru kabin luka-luka dan pesawat mengalami kerusakan dengan total kerugian sekitar US$1 juta. Sejak insiden itu dan berbagai insiden lainnya, maskapai dan regulator penerbangan sipil masing-masing negara pun menerapkan langkah-langkah pemeriksaan ketat kepada kru yang hendak bertugas.

Dilansir Simple Flying, pilot dan pramugari serta petugas lainnya memang tidak melewati gate pemeriksaan yang sama dengan penumpang. Bukan untuk membedakan proses pengecekan, dimana pemeriksaan di gate penumpang dilakukan dengan ketat sedangkan, gate pemeriksaan karyawan tidak. Itu lebih kepada mengelompokkan penumpang dan karyawan.

Lebih luas lagi, saat ada beberapa event di bandara, insan pers juga sering kali melewati gate pemeriksaan keamanan dan x-ray karyawan alih-alih membaur dengan penumpang pesawat.

Meski begitu, seberapa ketat pilot dan pramugari diperiksa sebelum mulai bertugas bisa berbeda-beda. Tergantung maskapai dan regulator penerbangan itu sendiri. Di Amerika Serikat (AS), misalnya, mereka bukan hanya akan melewati pemeriksaan fisik terhadap diri dan barang bawaan mereka saja, melainkan pemeriksaan mental dan latar belakang mereka. Ini disebut Known Crew Member (KCM).

Baca juga: Buntut Insiden 20 Tahun Silam, Bandara di AS Masih Wajibkan Penumpang Lepas Sepatu di Jalur Pemeriksaan

Setelah sukses melewati pemeriksaan ekstensif terkait latar belakangnya, pilot, kopilot, dan pramugari tidak melenggang bebas begitu saja. Mereka tetap harus melewati yang membutuhkan akses khusus, menunjukkan identitas sebagai pilot ataupun pramugari, dan beberapa kali perlu men-scan sebagai bagia dari prosedur pemeriksaan.

Mengingat pilot dan pramugari pun turut dilakukan pengecekan secara ketat oleh petugas, mereka juga dilarang mengajak orang lain melewati pos pemeriksaan bandara khusus karyawan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru