Paspor penting bagi penumpang internasional sat berkunjung ke negara lain. Petugas bandara dan staf darat maskapai pasti akan memeriksa terlebih dahulu paspor sebelum mengizinkannya naik ke pesawat. Entah apa yang terjadi, penumpang tersebut kemudian kehilangan paspor saat dalam penerbangan. Lantas, apa yang terjadi? Apakah pesawat akan mendarat darurat di bandara terdekat dan menurunkan penumpang tersebut?
Baca juga: Ini Dia Langkah-Langkah untuk ‘Kembalikan’ Paspor yang Hilang
Dilansir Simple Flying, penumpang yang kehilangan paspor dalam perjalanan internasional saat di tengah penerbangan, akan diminta untuk mengunjungi kantor kedutaan negara asal terdekat untuk memperoleh Dokumen Perjalanan Darurat (ETD).
Itu akan menjadi lebih sulit andai penumpang tersebut tidak dapat melewati pos pemeriksaan keamanan bandara sesampainya di tujuan. ETD tadi hanya bisa didapat usai penumpang keluar dari bandara setelah melewati bos pemeriksaan.
Umumnya, begitu petugas keamanan di bandara tujuan mengetahui seorang penumpang tidak dapat menunjukkan paspornya dengan alasan apapun, mereka akan dikembalikan ke bandara asal. Singkatnya, tidak ada jalan lain kecuali menemukan paspor yang hilang, bagaimanapun caranya.
Kendati sulit diterima, kejadian penumpang kehilangan paspor saat di tengah penerbangan pernah terjadi. Salah satunya menimpa, Josh Lim. Lewat Quora, ia menceritakan bahwa ketika itu ia terbang dari Bandara John F. Kennedy ke Toronto, Kanada.
Di depan petugas imigrasi Bandara Toronto, ia baru menyadari bahwa paspornya tertinggal di pesawat dan ia meminta izin untuk menuju ke staf darat maskapai Delta Airlines untuk mencari tahu keberadaan paspornya itu.
Petugas kemudian mengambil formulis imigrasi Josh dan berkoordinasi dengan petugas di pesawat untuk memeriksanya dan benar ada. Paspor berhasil ditemukan. Setelahnya paspor tersebut diberikan ke Josh dan ia kembali ke pemeriksaan imigrasi dan lolos.
Andai tidak ada paspor yang ditemukan, bagaimana nasib penumpang? Sebagaimana disebutkan di awal, mereka umumnya akan dikembalikan ke negara asal. Tetapi, tidak semua negara memberlakukan kebijakan tersebut. Setidaknya ada empat kemungkinan.
Pertama, pihak maskapai akan menghubungi kantor kedutaan negara asal terdekat di negara tujuan untuk meminta paspor pengganti darurat. Kedua, menunggu pesawat yang ditumpangi penumpang yang kehilangan paspor dalam penerbangan digeledah. Andai paspor ditemukan, itu akan dikirim segera.
Baca juga: Warga Sipil Punya Dua Paspor, Inilah yang Unik dari Rusia
Ketiga, mengajukan izin khusus masuk ke negara tujuan dengan kemungkinan diberikan atau tidak. Andai diberikan, penumpang yang bersangkutan akan masuk dalam “Watch List” atau “Daftar Pantauan” di kesempatan berikutnya. Ini tentu akan merepotkan sekalipun dokumen sudah lengkap. Penumpang biasanya akan dicecar berbagai pertanyaan untuk meyakini pihak imigrasi.
Keempat, menunggu penerbangan balik dan kembali ke negara asal. Pilihan atau kemungkinan keempat ini sering kali diambil penumpang karena lebih mudah dibanding masuk dengan izin khusus atau cara lainnya.