Landing gear atau roda pendaratan menjadi salah satu komponen paling penting pada pesawat terbang, baik saat di darat maupun di udara, sebelum lepas landas, ketika lepas landas, sampai mendarat. Namun, andai landing gear rusak atau tak berfungsi untuk mendukung pendaratan pesawat, apa yang akan dilakukan pilot?
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Retractable Landing Gear? Berikut Ulasannya
Menurut pilot salah satu maskapai penerbangan, Randy Duncan, seperti dikutip di Quora, saat itu terjadi pilot akan mengupayakan belly landing atau mendarat tanpa roda pendaratan atau dengan perut pesawat.
Pesawat modern saat ini disebut sangat kokoh untuk menahan terjadinya belly landing, mulai dari saat touchdown sampai meluncur di runway (landasan pacu) sebelum akhirnya berhenti.
Di banyak pesawat, saat landing gear rusak untuk mendukung pendaratan, pilot akan membawa pesawat mendarat dengan mesin menyentuh runway terlebih dahulu.
Dalam banyak kasus, mesin akan tetap menempel di sayap sampai pesawat berhenti dan di kejadian lain mesin bisa saja lepas dan pesawat meluncur di runway dengan perut atau bagian bawah pesawat.
Meski terdengar atau terlihat ekstrem, tetapi dalam banyak kasus ini aman karena sudah didesain untuk melakukan itu dan pilot mempunyai prosedur terkait itu, mulai dari touchdown dengan lembut sampai mendarat dengan kecepatan rendah untuk meminimalisir kerusakan.
Masalah sebenarnya adalah bukan pada saat melakukan belly landing kemudian pesawat pecah dan mencelakakan penumpang, melainkan percikan api yang terjadi saat belly landing. Ini diperparah dengan adanya bahan bakar di sayap dan perut pesawat sehingga satu-satunya yang paling mengancam adalah terjadinya kebakaran.
Ini pun bukan saat kebakarannya tetapi kepanikan yang terjadi saat evakuasi dan menyebabkan penumpang luka-luka hingga tewas.
Akan tetapi, ini bisa dicegah dengan beberapa prosedur sebelum dilakukannya belly landing. Menjelang dilakukannya belly landing, pilot akan meminta pramugari-pramugara untuk mempersiapkan belly landing.
Baca juga: Apakah Ada Batasan Kecepatan Pesawat Agar Landing Gear Bisa Digunakan?
Persiapan sangat beragam dan rumit, mulai dari menenangkan penumpang yang ketakutan, mencari penumpang lain yang tenang dan memasangkannya dengan penumpang yang ketakutan, meminta semua penumpang memindahkan barang yang ada di bawah kursi dan kantung penyimpanan di seatback serta seluruh yang ada di kantung dan genggaman agar dimasukkan ke tas dan disimpan di kompartemen bagasi.
Selain itu, awak kabin akan mengedukasi penumpang yang duduk di samping pintu darurat agar melakukan apa yang harus dilakukan, mencari beberapa relawan yang biasa disebut ABA (Able Bodied Assistants) untuk membantu proses evakuasi, mengingat tenaga dari awak kabin saja tak akan cukup menangani ratusan penumpang, dan tentu saja mengenakan seatbelt dan menaikkan sandaran kursi, sampai menyingkap tirai jendela.