Saturday, October 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanApa Itu Pitot Tube dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pitot Tube dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebagai moda transportasi paling aman di dunia, pesawat dilengkapi banyak teknologi dan semuanya penting karena saling melengkapi kendati ukurannya kecil, seperti pitot tubes. Lantas, apa itu pitot tubes, apa fungsinya, dan bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Bagaimana Pilot Tahu Dimana Posisi Pesawat Padahal di Luar Gelap?

Pitot tube ditemukan oleh insinyur berkebangsaan Perancis, Henri Pitot pada awal abad ke 18, dan dimodifikasi oleh ilmuwan berkebangsaan Perancis, Henry Darcy di pertengahan abad ke 19. Itulah kenapa teknologi ini dinamakan pitot.

Pitot tubes atau pitot static system sebetulnya bukan teknologi langka yang hanya ada di pesawat. Ini diketahui juga digunakan di berbagai kendaraan dan industri, seperti mobil Formula 1, kapal laut, mesin industri untuk mengukur kecepatan udara dan gas, dan banyak lainnya. Itu karena fungsi pitot tubes memang mencakup banyak sektor, tak terbatas pada penerbangan saja.

Dihimpun dari berbagai sumber, pitot tube adalah peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran tekanan pada aliran udara atau aliran cairan.

Pada pesawat terbang, pitot tube merupakan komponen yang digunakan untuk pengukuran aliran udara yang dimana nantinya akan dimanfaatkan untuk hasil pengukuran airspeed indicator, vertical speed, altitude, dan sebagainya.

Pitot tube tidak bekerja sendirian. Usai merekam tekanan pada sayap dan permukaan bagian depan pesawat, data kemudian dibandingkan dengan data tekanan yang didapat dari static-port pada bagian lain pesawat.

Cara pitot tube atau tabung pitot sangat sederhana. Tabung pitot sederhana terdiri dari tabung yang mengarah secara langsung ke aliran fluida. Tabung ini berisi fluida, sehingga tekanan bisa diukur dengan perubahan tinggi dari fluida tersebut. Tekanan stagnasi dari fluida, juga disebut dengan tekanan total atau tekanan pitot.

Mengingat fungsi dan cara kerjanya, pitot tube ini disebar atau ditempatkan di banyak titik di pesawat untuk memaksimalkan proses pembacaan data.

Meski begitu, jangan sampai terkecoh karena tidak semua komponen yang ada di bagian depan badan pesawat adalah pitot tube. Pitot tube pada umumnya terletak pada bagian depan untuk mengukur tekanan stagnasi, sedangkan static-port (port statis).

Sekalipun kecil, pitot tube merupakan salah satu instrumen penting dan termasuk dalam enam instrumen dasar pada pesawat atau biasa disebut ‘six pack’.

Baca juga: Buntut Insiden Maut AF447, Air France dan Airbus Diseret ke Meja Hijau

Di setiap penerbangan, mengekur kecepatan adalah bagian tak terpisahkan dari keselamatan dan keamanan penerbangan dan selalu menjadi penting bagi pilot untuk selalu memeriksananya.

Perlu dicatat, pitot tube pada dasarnya digunakan untuk mengukur kecepatan pesawat di udara. Dalam kaitannya kecepatan pesawat saat di darat (lepas landas) atau groundspeed, ini hal lain yang berbeda dengan pitot tube.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru