Monday, April 7, 2025
HomeAnalisa AngkutanAnti-Kecelakaan, Begini Teknologi 'Kokpit' Mobil di Masa Depan

Anti-Kecelakaan, Begini Teknologi ‘Kokpit’ Mobil di Masa Depan

Safety menjadi kata kunci dalam setiap pengembangan teknologi di dunia otomotif. Meski perubahan begitu cepat, namun, tak ada yang bisa memastikan seperti apa wujud interior atau kokpit mobil di masa depan.

Baca juga: Hindari Mabuk, Volvo Kembangkan Teknologi “Soundtrack” Agar Penumpang Mobil Otonom Nyaman

Akan tetapi, sebagaimana di awal, pengembangan teknologi dan inovasi di kokpit mobil tidak jauh-jauh dari safety.

Benar saja, dalam gelaran Automotive Tech Week focusing on vehicle cockpits in 2030, kokpit mobil di masa depan akan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pencahayaan inframerah, LED inframerah, laser, dan sensor ams OSRAM yang menjadi satu kesatuan fitur keselamatan dalam Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Teknologi ADAS akan memainkan peran vital dalam pemantauan pengemudi, eye tracking, dan hands-on detection.

Dilansir wardsauto.com, didorongnya ADAS sebagai teknologi yang harus ada di mobil merupakan tindak lanjut dari laporan pengemudi dari tahun ke tahun.

Disebutkan, pengemudi telah menjajal berbagai teknologi keamanan di mobil dari mulai autopilot, keterlibatan pengemudi, kemudahan penggunaan, pemberitahuan saat aman digunakan, dan pemberitahuan pengemudi yang tidak responsif.

Hasilnya, sistem pemantauan pengemudi secara langsung, mendorong keterlibatan pengemudi, dan mengetahui keadaan pengemudi setiap saat mendapat ranking tertinggi.

Tak heran bila tekonologi ADAS dan sistem pemantauan pengemudi dalam mengurangi kecelakaan diwajibkan di Uni Eropa pada kendaraan tertentu mulai tahun 2022.

Amerika Serikat (AS) juga tak mau ketinggalan, tetapi tidak juga mau gegabah menghadirkan sistem keselamatan dan keamanan di mobil.

Undang-undang infrastruktur baru mencakup langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. RUU tersebut membutuhkan penelitian tentang cara untuk mengurangi gangguan pengemudi dan penerapan sistem mitigasi gangguan, seperti pemantauan pengemudi, dalam tiga tahun ke depan.

Sistem pemantauan pengemudi menggunakan cahaya invisible infrared untuk menerangi wajah pengemudi tanpa sedikitpun mengganggunya. Ini dilengkapi dengan kamera high speed untuk merekam sekitar 30-60 gembar per detik.

Baca juga: Tak Hanya Mobil, Motor pun Dilengkapi HUD yang Terintegrasi dengan Helm!

Gambar ini kemudian akan dianalisis oleh sistem akhir, mulai dari frekuensi kedipan driver sampai arah pandangan mata, untuk menentukan apakah pengemudi tetap fokus dan tidak ngantuk, kelelahan, dan sebagainya.

Dengan begitu, otoritas (bila itu kendaraan pribadi) ataupun manajemen (bila itu kendaraan perusahaan, seperti jasa logistik, transportasi, taksi, dan lain sebagainya) dapat memberikan penilaian langsung, berupa reward and punnishment, dengan berdasarkan data kinerja driver dengan akurat dan faktual.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru