Sehubungan dengan telah dibukanya Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu untuk penerbangan bantuan dan komersial secara terbatas, maskapai Garuda Indonesia menyiapkan penerbangan khusus “Humanity Flight” untuk mengangkut petugas dan menyalurkan bantuan kemanusiaan terhadap korban gempa di Palu. Sebelumnya Bandara Palu sempat ditutup karena adanya potensi keretakan pada area landas pacu.
Baca juga: ATR-72 600, Pesawat Tercanggih Untuk Penerbangan Perintis Nasional
Untuk misi penerbangan khusus tersebut Garuda Indonesia menggunakan pesawat jenis ATR 72 600 yang mempaunyai kemampuan mendarat dan lepas landas di runway yang relatif pendek (1.170 meter). Adapun rute yang akan dijalankan ATR-72 600 Garuda Indonesia sebagai berikut :
Makassar – Palu GA 6086 berangkat Pk. 14.00 – 15.4
Palu – Makassar GA 6097 berangkat Pk. 16.45 – 18.30
Petugas yang diangkut terdiri dari tim gabungan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Basarnas, Petugas Airnav, Petugas Otoritas Bandara Wilayah V serta petugas teknik GMF AeroAsia.
Selain mengangkut petugas, untuk membantu kelancaran penanganan para korban di Palu, penerbangan khusus tersebut juga mengangkut barang bantuan untuk para korban bencana gempa diantaranya berupa tenda, sembako,kebutuhan makanan dan minuman, perlengkapan bayi, obat obatan dan pakaian.
Terkait situasi yang terjadi saat ini, Garuda Indonesia belum dapat mengoperasikan penerbangan regular ke bandara Palu mengingat pertimbangan operasional. Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan layanan kebandar-udaraan untuk memastikan kelancaran persiapan operasional penerbangan dari dan menuju Palu.