Apakah PT Kereta Api Indonesia atau KAI masa kini bisa sukses tanpa adanya sejarah? Sepertinya tidak, karena tidak akan ada masa kini bila tak ada masa lalu. Banyak hal yang diperdebatkan tentang kereta api Indonesia masa kini baik dari sejarahnya, stasiun tertua hingga bagaimana bisa menjadi mudah seperti saat ini.
Baca juga: Motif Profit, Jadi Makna Perubahan PJKA Menjadi PT KAI
Sebelumnya KabarPenumpang.com sudah menjabarkan sedikit banyak tentang PT KAI di masa lalu yang bernama PJKA kemudian menjadi Perumka hingga saat ini. Tjahjono Rahardjo, penulis sejarah kereta api mengatakan, kereta di Indonesia hadir dari masa kolonial Hindia Belanda.
Di mana rute pertama adalah Semarang menuju Surakarta kemudian Yogyakarata. Kemudian baru berlanjut dari Jakarta ke Bogor. Adanya jalur kereta ini awalnya karena kepentingan ekonomi serta militer.
Tjahjono mengatakan, adanya kepentingan ekonomi dan pelabuhan terdekat ada di Semarang maka, jalur dari Semarang menuju Yogyakarta ini dibangun. Selain itu jalur Jakarta menuju Bogor ada bukan hanya perekonomian saja melainkan juga urusan pemerintahan.
“Batavia yang kini bernama Jakarta adalah pusat pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Maka kereta api beroperasi selain mengangkut teh karena perkebunan teh dibogor, karena urusan pemerintahan juga,” ujar Tjahjono.
Dia menambahkan, saat itu di Stasiun Bogor dan di Gambir bahkan ada ruang khusus untuk Gubernur Jenderal sebelum berangkat menggunakan kereta api untuk urusan pemerintahan. Tjahjono mengatakan, di masa lalu, perjalanan kereta dalam seminggu memiliki dua kali perjalanan karena menyesuaikan keberangkatan kapal.
“Dulu belum ada pesawat, maka kereta berjalan mengikuti datangnya kapal dari Eropa. Kereta akan berhenti di Stasiun Tanjung Priok untuk mengangkut penumpang dan barang yang tiba,” jelasnya.
Baca juga: Sudah Berbenah Menjadi Nyaman, Tapi Masih Rindu dengan Kereta Api Masa Lalu?
Bahkan di masa lalu, kereta api itu sudah memiliki elektrifikasi dari Tanjung Priok – Jatinegara (1925) – Bogor (1930). Bisa dikatakan di masa lalu kereta listrik sudah ada dan menjadi cikal bakal kereta rel listrik masa kini.