Monday, November 25, 2024
HomeAngkutan FerryAkuisisi Jembatan Nusantara, ASDP Kini Punya 219 Armada Ferry

Akuisisi Jembatan Nusantara, ASDP Kini Punya 219 Armada Ferry

PT ASDP Indonesia Ferry baru saja mengakuisisi PT Jembatan Nusantara pada 22 Februari 2022 kemarin. Akusisi ini membuat ASDP yang tadinya hanya memiliki 166 unit kapal, sekarang memiliki 219, karena mendapat tambahan sebanyak 53 armada dari Jembatan Nusantara.

Baca juga: ASDP Hapus Syarat PCR dan Swab Antigen Penumpang yang Akan Bepergian dengan Kapal Ferry

Dengan adanya akuisisi tersebut, ASDP akan mulai memperpanjang jembatan penyeberangan yang dilayaninya di perairan Indonesia. ASDP juga mulai menyusun struktur untuk memuluskan ambisi sebagai operator kapal ferry terbesar di Indonesia.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, untk manajemennya ini sendiri dan ada tiga direksi yang mengelola Jembatan Nusantara. Dia menjelaskan, meski sudah diakuisisi, operasional lintasan yang selama ini dilayani Jembatan Nusantara pun masih berjalan normal.

Adanya ini pun, semakin mendukung kekuatan ASDP dalam menyediakan konektivitas angkutan sungai dan penyeberangan di perairan Indonesia.

“Jembatan Nusantara masih beroperasi di rute komersialnya dan lintasan perintis yang juga banyak dilayani ASDP masih dioperasikan,” tutur Shelvy yang dikutip KabarPenumpang.com dari republika.co.id.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, akuisisi membuat ASDP menjadi perusahaan terdepan dalam penerapan standarisasi keselamatan dan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa.

“Ini adalah inisiatif strategis perusahaan dalam pengembangan jasa manajemen dan operator kapal yang akseleratif demi mendorong pertumbuhan perusahaan yang agresif dalam menuju IPO,” ungkap Ira.

Ira mengungkapkan, hal tersebut tidak hanya sekedar menambah portofolio perusahaan. Dia mengakui, ASDP harus terus meningkatkan kontribusi kepada negara dan masyarakat melalui pelayanan yang maksimal. Dia mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab yang besar ke depannya agar ASDP terus berkembang, inovatif serta mampu menjadi pemimpin pasar penyeberangan tanah air.

“Kami memiliki tanggung jawab yang besar ke depannya agar ASDP dapat terus berkembang, inovatif serta mampu menjadi pemimpin pasar penyeberangan di tanah air,” jelas Ira.

Langkah akuisisi tersebut menjadi awal penting karena ASDP berencana meningkatkan kapasitas produksi segmen penyeberangan. Khususnya dengan menambah jumlah armada sebanyak 19 unit kapal hingga 2024 mendatang.

Baca juga: Beda Antara ASDP-Angkasa Pura: Operator Kapal dan Pelabuhan Vs Pengelola Bandara (Saja)

“Jumlah armada ini diperuntukkan di lintasan komersial reguler, eksekutif, long distance ferry (LDF), dan lintasan internasional,” ungkap Ira.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru