Hari ini, Jumat 22 November 2019, ada peristiwa pengalihan pendaratan pesawat Garuda Indonesia GA 271 rute Banyuwangi – Jakarta yang seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng namun harus mendarat di Halim Perdanakusuma pada pukul 11.50 karena cuaca kurang baik di Cengkareng, bersama ini disampaikan bahwa sebagian penumpang telah diturunkan di Bandara Halim Perdana kusuma atas permintaan sendiri.
Baca juga: Mendarat Darurat di Siberia, Penumpang Air France Terperangkap Selama Tiga Hari!
Setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, sebagian penumpang meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di bandara Halim. Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodir permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim.
Sebagai informasi Garuda Indonesia tidak memiki rute penerbangan dari dan ke Halim dan tidak memiliki izin menurunkan penumpang di Halim. Garuda Indonesia juga tidak memiliki Ground Handling di Halim sehingga memerlukan waktu untuk berkoordinasi dan mengakomodir permintaan penumpang.
Sesuai aturan penerbangan di domestik dan internasional, Garuda Indonesia diharuskan menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan, namun Garuda Indonesia harus melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga dapat mengizinkan penumpang untuk turun di Halim.
Dikutip dari siaran pers, saat ini sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang akan diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Halim selesai. Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim, 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.
Baca juga: Alami Masalah pada “Ventilasi,” Airbus A340 Air France Terpaksa Mendarat Darurat di Iran
Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang bahwa pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang. Garuda Indonesia juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan ground handling untuk penurunan penumpang karena Halim bukan tujuan akhir pesawat dengan nomor penerbangan GA 271.