Tuesday, April 15, 2025
HomeAnalisa AngkutanAkibat Belum Terealisasi, Pejabat Kota Terus Desak Agar KRL Dioperasikan Hingga Stasiun...

Akibat Belum Terealisasi, Pejabat Kota Terus Desak Agar KRL Dioperasikan Hingga Stasiun Karawang

Siapa yang tak mau perjalanan KRL Commuter Line yang saat ini hanya sampai Stasiun Cikarang bisa diperpanjang hingga Stasiun Karawang. Padahal wacana ini sudah direncanakan sejak tahun 2019 lalu. Pada 2024 lalu saat jumpa pers bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sempat menyinggung perpanjangan rute KRL sampai Karawang. Sebelumnya perpanjangan ini sempat jadi wacana sejak 2019.

Sayangnya belum jelas waktu yang disebutkan Menhub tersebut, apakah target beroperasi atau waktu memulai pembangunan. Adapun saat ini untuk rute Timur jalur KRL hanya sampai Cikarang, Kabupaten Bekasi, meskipun perpanjangan KRL hingga Karawang sudah jadi wacana lama.

Sejumlah pihak menilai wacana proyek perpanjangan jaringan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line ke Karawang memang harus dilakukan. Ini karena angkutan rel perkotaan menjadi solusi untuk mengatasi padatnya kawasan perkotaan seperti Jabodetabek.

Ilustrasi penumpang KRL di area peron stasiun.

Memasuki tahun 2025 ini proyek perpanjangan tersebut belum sama sekali ada perkembangan yang mengabarkan bahwa rencana itu benar-benar akan dijalankan. Mengutip dari media online Karawang Bekasi bahwa hingga Bupati Karawang , Aep Syaepuloh terus mendorong percepatan pembangunan KRL itu hingga menjangkau wilayah Karawang. Pasalnya, hingga saat ini layanan KRL Commuter Line hanya beroperasi baru sampai Stasiun Cikarang, sehingga menyulitkan mobilitas warga Karawang yang bekerja di luar kota maupun para pekerja yang pulang ke wilayah Karawang.

Menurut Aep, pemerintah pusat perlu memandang serius urgensi proyek ini, mengingat Karawang merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia dengan tingkat mobilitas tenaga kerja yang sangat tinggi. Ia pun sangat menyambut baik dukungan dari pihak Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta yang siap mendorong pengusulan proyek ini kepada Kementerian Perhubungan. Sementara dukungan tersebut direspon baik oleh Executive Vice President (EVP) Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan yang memberi dukungan atas rencana pengembangan jalur KRL ke Karawang. Menurutnya, integerasi moda transportasi harus terus diperkuat agar pelayanan terhadap masyarakat semakin optimal.

Saat ini perjalanan kereta api di Stasiun Karawang baru melayani angkutan kereta api lokal Commuter Line Walahar/Jatiluhur dengan rute Cikarang-Cikampek dan Purwakarta pp. KA Lokal ini dikenakan tarif Rp3.000 hingga Rp4.000 untuk sekali perjalanan. Meskipun tidak diwajibkan memilih kursi, namun kekurangan dari KA Lokal ini adalah keterbatasannya jumlah penumpang. Jika pada jam tertentu tiket terjual habis, maka penumpang diharuskan membeli tiket pada jam berikutnya.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru