Lion Air menyampaikan bahwa tak lama lagi pihaknya akan menerima kedatangan pesawat wide body modern Airbus A330-900NEO dengan nomer registrasi PK-LEI. Saat ini pesawat yang dimasud sedang dalam pengecatan (painting) dan proses pengerjaan akhir lainnya di pabrikan Airbus yang berlokasi di Toulouse, Perancis.
Baca juga: Untuk Direct Flight Umrah, Mei 2019 Airbus A330-900NEO Lion Air Tiba di Indonesia
Lion Air pada tahun 2018 telah memesan sepuluh (10) unit Airbus 330-900NEO dan mempunyai opsi memperoleh empat pesawat sejenis. Seluruh pesawat yang dipesan oleh Lion Air merupakan jenis armada berkapasitas lebih besar dan akan melengkapi kekuatan tiga wide body Lion Air Airbus 330-300 sekarang. “Kesepuluh pesawat direncanakan untuk pengiriman bertahap ke Lion Air Group pada 2019 dan 2020. Pada tahun ini, Lion Air akan menerima dua pesawat,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air dalam pernyataan tertulisnya (5/5/2019)
Lion Air mengharapkan pengiriman pesawat tersebut dapat berjalan lancar dan akan tiba sesuai waktu yang ditentukan. Kedatangan A330-900NEO di Indonesia dijadwalkan dalam waktu dekat, sehingga akan menempatkan Lion Air sebagai bagian jajaran maskapai pertama yang menggunakan armada ini.
Dalam menyambut A330-900NEO, Lion Air sudah mempersiapkan secara optimal sejalan rencana pengoperasian antara lain sumber daya manusia (pilot, awak kabin, teknisi), layanan di darat (ground handling), pusat pelatihan dan hal-hal lain yang terkait.
View this post on Instagram
Momentum terbaik mengoperasikan pesawat baru telah menegaskan bahwa Lion Air mengutamakan program “revitalisasi atau peremajaan armada” dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first). Langkah strategis ini sekaligus menjawab dinamika pasar, permintaan tren millennials traveling serta senantiasa menawarkan pengalaman mengesankan di setiap perjalanan udara supaya lebih maksimal.
Lion Air akan memperkuat pengembangan bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier (LCC), termasuk menambah layanan penerbangan jarak jauh (long haul). A330-900NEO dinilai tepat menjadi bagian pendukung model bisnis LCC dan mencerminkan keseriusan dalam memperluas jaringan secara efisien dengan tata letak kursi lorong ganda (double aisle) hingga 440 kursi penumpang.
Lion Air optimis dapat melayani berbagai sektor pasar perjalanan yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 15 jam. Pengoperasian A330-900NEO di waktu mendatang akan memberikan nilai tambah kepada travelers, antara lain penerbangan ibadah (umrah) non-stop dari Makassar ke Madinah dan Jedddah, Balikpapan ke Jeddah, Surabaya ke Madinah, Solo tujuan Jeddah. Selain itu, Lion Air juga mempersiapkan ekspansi pasar wisata ke Asia Timur dan Asia Selatan ke beberapa kota di India.
Lion Air sudah mempertimbangkan bahwa setiap sisi A330-900NEO memiliki kinerja operasional, teknologi modern, tingkat keandalan hingga dilengkapi fitur-fitur yang menawarkan kelebihan bagi wisatawan dan pebisnis (travelers) selama berada di dalam kabin.
View this post on Instagram
A330-900NEO menghadirkan tingkat kenyamanan travelers dengan kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan di kabin.
Baca juga: Terbang 4 Jam 45 Menit Hanya dengan Satu Mesin, Airbus A330-900 Raih Sertifikasi ETOPS
Bagi maskapai, akan memperoleh keuntungan 25 persen lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar perkursi, menurunkan biaya operasi yang memanfaatkan teknologi generasi baru A350 XWB seperti lekukan ujung sayap (sharklets) rentang hingga 64 meter, penyempurnaan aerodinamis, mesin generasi terbaru, common type rating (lisensi pilot yang sama) dan sistem baru – teknologi kokpit WI-FI Tablet EFB – layar head-up ganda dalam pencegahan runway overrun.