Bandara taksi terbang atau taksi udara dan drone kargo pertama di dunia, Air-One resmi dibuka di Coventry, Inggris. Dibukanya bandara tersebut (vertiport) menandai era baru transportasi bebas emisi sekaligus agar lebih massif mendukung operasi kendaraan Vertical Take-Off and Landing (eVTOL) di seantero Inggris dan tentu saja dunia.
Baca juga: Inggris Bangun Bandara Mobil Terbang dan Siap Beroperasi di November 2021
Dilansir aviation24, Air-One hanya akan beroperasi selama sebulan setelah diresmikan, menjadi hub bagi mobilitas udara perkotaan (UAM) dan advanced air mobility (AAM) di Inggris.
Meski hanya sebulan, namun ini menjadi blue print bagi sekitar 200 bandara kendaraan eVTOL atau vertiport yang akan dibangun di seluruh dunia oleh Urban Air Port selaku pengembang Air-One selama lima tahun ke depan.
Pasar UAM diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 9 persen per tahun mencapai US$1 triliun dalam dua dekade mendatang. Sayangnya, ini tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai. Karenanya, kehadiran vertiport Air-One ini diharapkan menjadi blue print pengembangan vertiport dan ekosistem UAM di masa mendatang.
Air One selama sebulan ke depan akan mendemonstrasikan bagaimana infrastruktur tersebut mampu mendukung potensi UAM sambil mengurangi emisi, kemacetan, dan aksesibilitas yang cepat untuk pertukaran barang dan orang.
“Pembukaan Air-One adalah momen penting – senjata awal untuk era transportasi baru, era tanpa emisi, perjalanan bebas kemacetan antara dan di dalam kota yang akan membuat orang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih terhubung daripada sebelumnya. Mobil memiliki jalan. Kereta api memiliki rel. Pesawat memiliki bandara. Sekarang, eVTOL memiliki Urban-Air Port (Air-One),” kata Ricky Sandhu, CEO Urban Air Port.
“Dari desain, hingga fabrikasi dan sekarang beroperasi, Urban-Air Port telah mengirimkan Air-One hanya dalam 15 bulan, menetapkan standar untuk penyebaran secara global dan membuka dunia kemungkinan untuk mobilitas udara respons cepat,” tambahnya.
“Air-One hanyalah model pertama dalam armada infrastruktur kami dan buku pesanan kami tidak hanya terbuka tetapi sudah berkembang. Minat berubah menjadi pengakuan akan kebutuhan teknologi kami dan menjadi permintaan,” tutupnya.
Baca juga: Urban-Air Port Gandeng Hyundai Motor Group Hadirkan Bandara Mobil Terbang di Inggris
Selain Urban Air-Port, pengembangan dan pembangunan vertiport pertama di dunia tersebut juga melibatkan beberapa lainnya. Disebutkan, ini didukung penuh oleh dana pemerintah Inggris melalui Kementerian Penerbangan, Divisi Mobilitas Udara Perkotaan Hyundai Motor Group, dan Dewan Kota Coventry.
Sayangnya, tak disebutkan berapa nilai investasi yang dihabiskan untuk membangun Air-One.