Airbus A380 lumrahnya dijadikan sebagai pesawat dengan konfigurasi multiple class atau varian kelas yang beragam, mulai dari kelas satu, kelas bisnis dan kelas ekonomi. Namun, baru-baru ini, Air Austral berencana akan memesan dua pesawat penumpang terbesar itu untuk dijadikan seluruhnya dalam konfigurasi kelas ekonomi.
Baca juga: Ingin Airbus A380 Kembali Diproduksi? Kondisi Inilah yang Mutlak Diperlukan
Dikutip dari laman simpleflying.com, Kamis, (16/1) selain menyulap A380 menjadi kelas ekonomi, maskapai penerbangan asal Perancis tersebut juga akan memaksimalkan kapasitas penumpang yang dapat ditampung pesawat. Menurut pihak Airbus, A380 maksimal dapat mengangkut sebanyak 868 penumpang dalam sekali jalan. Dari jumlah tersebut, tak tanggung-tanggung, Air Austral akan menyediakan hampir 93 persennya, yakni 840 kursi penumpang.
Meskipun hingga kini, maskapai yang bermarkas di Bandar Udara Roland Garros di Sainte-Marie, Réunion, Perancis, tersebut tak pernah membicarakan kembali tentang pesawat kedua A380 untuk konfigurasi full kelas ekonomi, namun, hal itu diduga hanya masalah waktu saja. Sebagian pihak menilai, bukan tak mungkin maskapai tersebut secara mengejutkan akan melanjutkan pembahasan untuk pesawat A380 keduanya.
Tersiarnya kabar tersebut (dijadikannya A380 dalam konfigurasi full kelas ekonomi) memang tak mengherankan. Selain karena Airbus telah mengumumkan pemberhentian produksi A380 pada 2021, faktor eksternal seperti persaingan yang semakin kompetitif sehingga membuat load factor rendah, populasi yang stagnan, hingga harga bahan bakar yang cenderung tinggi juga diduga menjadi pemicunya.
Dengan mengubah model bisnis menjadi full kelas ekonomi, tingkat keterisian penumpang diharapkan dapat meningkat. Khususnya pada rute-rute favorit yang akan sangat menguntungkan bila memuat jumlah penumpang yang lebih banyak dalam sekali keberangkatan.
Baca juga: Lebih Elegan dan Nyaman, Qantas Rombak Interior Airbus A380 Besar-Besaran
Namun, jika dilihat dari kebanyakan maskapai yang mengoperasikan Airbus A380, tentu kabar tersebut sangatlah mengejutkan. Saat ini, di seluruh dunia, ada sekitar 14 maskapai yang mengoperasikan pesawat Airbus A380. Seperti Qantas, Air France, Etihad, Emirates, Korean Air, Singapore Airlines, hingga All Nippon Airway. Pada umumnya, mereka menyulap A380 dengan konfigurasi multiple class. Bedanya, hanya di kapasitas saja.
Sebagai contoh, Qantas, maskapai asal Negeri Kanguru, menyediakan formasi 14 kursi kelas satu pada A380. Sisanya, terbagi ke dalam kelas bisnis, premium, dan ekonomi . Sedangkan maskapai lain, umumnya menyediakan slot kelas satu kurang dari 12 kursi. Selebihnya, sama dengan Qantas, dibagi ke dalam kelas bisnis, premium, dan ekonomi. Bedanya hanya terletak pada inovasi yang ditawarkan untuk memanjakan para penumpang istimewa mereka. Mulai dari menyediakan konsep fitur dalam pesawat, kamar mandi khusus, galeri seni elektronik, hingga menciptakan semacam ruang pribadi.