Aeroflot akan menjadi maskapai pertama di Rusia yang mengoperasikan tiga pesawat Airbus A330 melalui wet lease agreement atau perjanjajian sewa basah. Langkah ini mengikuti perubahan terbaru pada peraturan transportasi udara Rusia, yang memungkinkan maskapai untuk menyewa pesawat dengan awak untuk operasi domestik.
Sebagai catatan, wet-lease agreement atau sewa basah adalah jenis perjanjian penyewaan pesawat di mana pemilik pesawat (lessor) menyediakan tidak hanya pesawat itu sendiri tetapi juga layanan lengkap.
Takut ICAO, Rusia Izinkan Aeroflot Beli 10 Pesawat Boeing 777 yang ‘Dirampas’
Setelah perjanjian awal diumumkan pada 30 November 2024, Aeroflot berencana untuk mengambil tiga Airbus A330 dari maskapai carteran iFLY yang berbasis di Moskow. Setelah kesepakatan dirampungkan, armada Airbus A330 Aeroflot diharapkan bertambah menjadi 15 pesawat, meningkatkan kapasitas maskapai untuk menangani rute domestik dengan permintaan tinggi.
Menurut pernyataan Aeroflot, A330 yang baru disewa akan digunakan pada penerbangan jarak jauh dari Moskow ke tujuan-tujuan di Rusia timur, termasuk Vladivostok, Khabarovsk, Yuzhno-Sakhalinsk, dan Petropavlovsk-Kamchatsky.
“Penyewaan pesawat dengan awak untuk melakukan penerbangan di Rusia merupakan mekanisme baru yang akan berkontribusi pada pengembangan penerbangan sipil di negara kita. Bagi maskapai yang menyewa pesawat dengan sistem sewa pesawat, hal ini akan memungkinkan mereka untuk memperluas armada dengan cepat, misalnya, selama periode permintaan tinggi atau ketika rute baru diperkenalkan. Pengalihan pesawat memberikan peluang bagi maskapai untuk mengurangi biaya manajemen armada komersial dan penggajian. Dengan kata lain, penyewaan pesawat akan berdampak positif pada operasi semua pihak yang terlibat, yang pada akhirnya meningkatkan volume transportasi udara dan mobilitas warga negara kita,” jelas Dmitry Yadrov, kepala Badan Transportasi Udara Federal.
Hingga saat ini, penyewaan pesawat tidak diizinkan di Rusia karena masalah regulasi dan ketegangan geopolitik. Setelah sanksi dan konflik dengan Uni Eropa dan AS, Rusia membatasi pesawat asing di wilayah udaranya. Penyewaan pesawat, yang mencakup penyewaan pesawat dengan awak, perawatan, dan asuransi, biasanya melibatkan operator asing.
Namun, peraturan ketat negara tersebut tentang registrasi pesawat dan awak asing membuat penyewaan pesawat menjadi rumit. Maskapai asing memerlukan perjanjian khusus, yang tidak selalu memungkinkan.
Dakam wet lease agreement pemilik pesawat (lessor) menyediakan tidak hanya pesawat itu sendiri tetapi juga layanan lengkap yang mencakup pesawat, kru (pilot dan awak kabin), perawatan dan pemeliharaan pesawat, asuransi dan biaya operasional tertentu
Penyewa (lessee) hanya bertanggung jawab atas biaya bahan bakar, bandara, serta izin penerbangan dan rute. Wet-lease biasanya digunakan oleh maskapai penerbangan yang membutuhkan pesawat tambahan secara sementara, misalnya untuk mengatasi lonjakan permintaan musiman, penundaan pengiriman pesawat baru, atau situasi darurat seperti perbaikan pesawat yang dimiliki.