Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanAda Panel yang Mengangkat di Sayap Saat Pesawat Mendarat, Apa Itu dan...

Ada Panel yang Mengangkat di Sayap Saat Pesawat Mendarat, Apa Itu dan Apa Saja Fungsinya?

Bagi penumpang yang memperhatikan, saat landing approach sampai mendarat, tampak ada sesuatu yang bergerak ke atas di sayap pesawat sampai pesawat benar-benar berada di kecepatan rendah. Sebagian orang menganggap itu adalah flap and slat. Padahal itu kurang tepat. Lantas apa itu dan apa fungsinya?

Baca juga: Punya Peran Vital, Inilah Empat Jenis dan Fungsi Flap pada Sayap

Pesawat diketahui tiga gerakan utama pesawat adalah pitch, roll dan yaw. Pitch adalah gerakan pesawat berputar terhadap sumbu lateral, berupa gerakan nose-up atau nose-down (mengangguk).

Roll adalah gerakan berputar terhadap sumbu longitudinal, berupa gerakan berputar sehingga salah satu sayap naik sedangkan salah satunya turun, dan yang terakhir adalah yaw, yaitu putaran terhadap sumbu vertikal, gerakan ini berupa menggeleng, yaitu hidung pesawat menghadap ke kanan maupun ke kiri. Pada prakteknya, gerakan adalah kombinasi dari ketiga gerakan dasar di atas.

Selain itu, pesawat memiliki dua instrumen; flight instrument (instrumen penerbangan) dan flight control (kontrol penerbangan). Turunan dari itu ada aileron, elevator, rudder, flap, slat, spoiler, speed brakes, tab, dan lainnya.

Dalam kaitannya dengan sesuatu yang bergerak ke atas di sayap pesawat saat final approach dan saat mendarat, itu bukan flap atau slat melainkan spoiler. Ya, bukan mobil saja yang mempunyai spoiler, melainkan pesawat juga.

Menurut pilot salah satu maskapai, Randy Duncan, seperti dikutip di Quora, spoiler sendiri terbagi menjadi dua; ground spoiler dan flight spoiler.

Dalam penerbangan, flight spoiler berfungsi untuk mengurangi daya angka sayap yang memperlambat pesawat dan meningkatkan kecepatan menurunkan ketinggian (rate of descent). Saat masih di udara, penggunaan flight spoiler memang bisa dibilang jarang karena itu memang tidak seharusnya digunakan.

Ada kalanya, controller atau petugas ATC bandara meminta pilot untuk mempercepat penurunan ketinggian dalam rangka persiapan mendarat.

Handle flight spoiler dan ground spoiler bertuliskan SPD BRK. Foto: Quora

Permintaan ATC tersebut umumnya lantaran pilot misjudged the approach atau sederhananya pilot salah perhitungan. Pilot umumnya akan merespon permintaan rate of descent yg dipercepat dengan menggunakan flight spoiler.

Di kokpit terdapat handle yang bertuliskan ‘SPD BRK’ (seperti gambar di atas) untuk ditarik atau diubah ke posisi ‘armed’ dan flight spoiler pun akan bekerja.

Senada dengan flight spoiler, ground spoiler juga memiliki fungsi yang nyaris sama meski dengan cara yang berbeda. Sama-sama bertujuan untuk menurunkan kecepatan pesawat tetapi cara kerjanya berbeda.

Baca juga: Kenapa Pesawat Terbang Tidak Bisa Mundur atau Self-Pushback Saat di Bandara? Ini Jawabannya

Disebutkan, ground spoiler berfungsi untuk mengurangi gaya angkat pada sayap yang memberikan beban lebih pada roda (landing gear) sehingga wheel brakes bisa lebih efektif melakukan pengereman.

Jadi, saat dioperasikan, panel-panel yang ada disayap memang menahan angin sehingga memperlambat pesawat. Tetapi, itu tidak terlalu signifikan persentese-nya dalam membuat pesawat berhenti dibanding beban lebih yang dihasilkan dari kinerja panel terebut terhadap roda pesawat dan memaksimalkan pengereman di roda.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru