Layaknya pada kebanyakan mobil, penumpang yang ada di bangku belakang seolah kurang mendapatkan perhatian dari segi pengamanannya. Kehadiran airbag yang digadang-gadang sebagai instrumen keselamatan nyatanya hanya ada pada bangku bagian depan saja, dan penumpang yang ada di belakang hanya mendapatkan sabuk pengaman sebagai instrumen keselamatannya. Lalu, apakah kehadiran sabuk pengaman di bangku belakang mampu untuk meminimalisir korban semisal terjadi sebuah kecelakaan?
Baca Juga: Sabuk Pengaman Juga Bisa Berakibat Fatal, Lho!
Sayangnya, menurut studi yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) menyebutkan bahwa penumpang yang berada di bangku belakang memiliki tingkat keselamatan yang lebih rendah ketimbang yang ada di bangku depan. Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman carsdirect.com (25/4/2019), ini bukan kali pertama IIHS melakukan riset tentang keselamatan penumpang yang ada di bangku belakang.
Sebelumnya, di tahun 2014, IIHS juga telah melakukan riset yang berbuah pada temuan korban cidera dalam sebuah kecelakaan pada bangku belakang, tidak terkecuali anak kecil dan orang dewasa – kendati mereka menggunakan sabuk pengaman. Kebanyakan penumpang yang berada di bangku belakang mengalami cidera pada bagian dada ketika terjadi sebuah kecelakaan. Cidera ini disinyalir terjadi karena korban mengenakan sabuk pengaman.
Ya, hentakan yang kuat ketika mobil mengalami kecelakaan akan berdampak pada hadirnya sebuah daya dorong ke arah depan dan faktor inilah yang melandasi terjadinya cidera pada bagian dada penumpang yang duduk di bangku belakang. Terlebih ketika sabuk pengaman pada mobil-mobil keluaran terbaru yang memiliki fitur anti-hentak, dimana ketika Anda menghentak sabuk pengaman ketika dikenakan, maka sabuk pengaman tersebut akan berada pada kondisi ‘terkunci’ yang dimaksudkan agar bisa menahan tubuh penumpang agar tidak terpental ke depan.
Baca Juga: Ternyata, Sabuk Pengaman Lindungi Anda dari Lima Arah
Masalah ini tentu menjadi pokok pembahasan para produsen mobil, namun sayangnya, hanya mobil-mobil kelas menengah ke atas saja yang memiliki fitur airbag pada bagian belakangnya. Ya, diharapkan dengan adanya fitur ini, dapat meminimalisir korban yang jatuh akibat suatu kecelakaan. Ambil contoh produk Ford, dimana fitur keselamatan bagi penumpang di bangku belakang ini baru ada di Ford Fusion Titanium dan Ford Explorer Platinum.