Vendor elektronik asal Shenzhen, Huawei mengembangkan teknologi baru pada troli di bandara yang disebut Chigoo cTrolley. Troli canggih tersebut dilengkapi dengan pilihan cerdas multibahasa yang menyediakan navigasi atau petunjuk arah bagi penumpang, pertanyaan penerbangan real time dan hiburan.
Baca juga: MAGIC! Troli Makanan Ini Bisa Memasok Sumber Energi Listrik di Kabin Pesawat
Troli ini sebenarnya dirancang untuk membantu penumpang mengurangi tingkat kejenuhan dan stress di bandara dengan tambahan inovasi modern di dalamnnya. Saat ini, cTrolley mulai bersiap memasuki pasar dengan harapan kedepannya bisa membantu, membimbing dan memberitahu serta menghibur penumpang dengan bahasa ‘native’ sebelum memasuki penerbangan.
KabarPenumpang.com merangkum dari airport-technology.com (2/11/2017), awalnya Chigoo cTrolley diresmikan pada konferensi Eco Connect Europe 2017 di Berlin, Jerman yang diselenggarakan oleh Huawei Cina. Menurut data dari International Air Transport Association (IATA) jumlah penumpang udara di seluruh dunia tahun 2016 mencapai 3,7 miliar.
Hal ini memberikan banyak kesempatan bagi bandara dan retail untuk meningkatkan beban yang ditempatkan pada layanan bandara umum. Huawei berharap dengan diluncurkannya troli tersebut, kedepannya dapat mengurangi kemacetan dan membantu penumpang dalam memberikan arah di bandara besar, asing dan lebih cepat serta mudah dalam menjawab pertanyaan para penumpang.
Dibangun dalam kerja sama penyedia solusi layanan publik cerdas Chigoo, operator multitasking juga berharap dapat membantu memanfaatkan lahan bandara dengan lebih baik dan dipandang sebagai salah satu ruang publik tersibuk di dunia. Cara kerja troli ini cukup mudah, penumpang hanya perlu menempelkan boarding pass mereka di layar sentuh HD berukuran 13,3 inchi.
Kemudian pada layar tersebut akan menampilkan jalur termudah dan tercepat untuk penumpang sampai ke gerbang keberangkatannya. Chigoo cTrolley ini juga bisa memberikan rincian ruang tunggu yang diperlukan serta menunjukkan dengan tepat berbagai tempat makan dan ritel belanja di area keberangkatan.
Tak hanya itu, troli ini juga memberikan petunjuk jika penumpang berada dilokasi yang tidak dikenal. Uniknya troli yang memiliki kemampuan multibahasa ini juga bisa menjawab pertanyaan penerbangan real time, panduan boarding, update dan pengingat perjalanan, hiburan dan port USB untuk pengisian daya ponsel.
Namun jika penumpang ingin berinteraksi dengan operator bagasi hanya tersedia dalam enam bahasa yakni Cina, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang dan Korea. Tyler Jin, chief project officer di Chigoo mengatakan setelah dua percobaan sukses, mereka berencana untuk mengadakan troli di bandara Chongqing, Shanghai dan Shenzhen di China, serta di seluruh Eropa Barat dalam waktu dekat.
Baca juga: Ini Dia Troika! Robot Canggih di Bandara Incheon, Korea Selatan
Saat ditanya tentang kenapa penumpang lebih memilih cTrolley dibandingkan mengupdate penerbangan di smartphone mereka, Qing Chen direktur departemen pengembangan bisnis transportasi dan logistik Huawei di Eropa Barat menjawab, bahwa layar monitor troli ini lebih besar dibandingkan smartphone dan semua aplikasi sudah terinstal sehingga cocok untuk penumpang yang tidak terbiasa dengan bandara dan tidak ingin mengunduh aplikasi lain di telpon mereka.
“Ke depan, seiring kemajuan teknologi, baterai troli akan memiliki masa pakai yang lebih lama,” tambahnya. “Huawei menyambut produk inovatif ini dan kami ingin bekerja sama dengan mitra lain di bidang teknologi bandara pintar ke depan.”