Masih ingat air panas yang disediakan di pesawat dalam penerbangan? Ya, ada yang melansir bahwa yang digunakan adalah air keran dengan kandungan bakteri yang cukup banyak. Hal ini membuat banyak penumpang tidak memilih untuk memesan kopi atau teh yang harus di seduh dengan air panas.
Baca juga: Teh dan Kopi Panas Tak Baik Dipesan Dalam Penerbangan? Ini Alasannya!
Tak hanya itu, terkadang kopi yang di sajikan dalam pesawat pun kurang bisa dinikmati, ini bukan karena air yang digunakan, melainkan rasa yang ada terasa kurang nikmat. Tetapi beberapa maskapai saat ini sudah mulai membuka mata dan beralih ke pembuatan minuman yang sudah disempurnakan, khususnya bagaimana menyajikan kopi dengan baik.
KabarPenumpang.com melansir dari laman ausbt.com.au (18/10/2017), tiga maskapai besar internasional saat ini sudah mengganti kopinya dengan berbagai macam kopi, baik itu dengan alat baru bernama Nespresso, ataupun racikan maskapai sendiri. Mesin Nespresso menghasilkan espresso dengan menggunakan jumlah bubuk kopi yang optimum serta sumber daya air dan listrik sesedikit mungkin.
1. Air New Zealand beralih ke kopi Kiwi organik
Para penikmat kopi di darat dan di udara tak akan merasakan perbedaan berarti setelah mencicipi kopi dari kabin Air New Zealand, yakni campuran kopi biasa dan organik diproduksi oleh Hummingbird di Christchurch. Maskapai ini memberikan inovasi kopi baru dan membuat banyak penumpang mengunjungi lounge di bandara yang ada di Sydney dan Melbourne di Australia. Penumpang bisa memesan secangkir kopi segar seperti yang disukai dengan menggunakan aplikasi smartphone maskapai ini dan meminta penumpang untuk memesan saat mereka memasuki lounge. Diketahui sebanyak 2,8 juta pesanan dari kopi sudah masuk ke aplikasi AirNZ.
Baca juga: Nikmati Perjalanan dengan Makanan dan Minuman Sehat
2. Virgin Australia mengekstrak Nespresso di kelas bisnis
Sebagai penumpang Virgin Australia saat berada di pesawat Airbus A330 atau Boeing 777 akan dilayani dengan mesin Nespresso di kabin saat meminta secangkir kopi. Dengan mesin ini, kopi yang Anda pesan seperti espresso, cappuccino dan macchiato bisa disajikan dengan rasa yang berkelas.
“Akhirnya Anda bisa mendapatkan kopi yang layak di pesawat terbang. Saya tahu kedengarannya seperti hal kecil, tapi saya tidak dapat menemukan orang yang menyukai kopi maskapai. Sekarang kopi Nespresso yang ada di maskapai kami sama baiknya dengan yang Anda dapatkan di rumah atau kafe,” ujar CEO AirNZ, John Borghetti.
Kabar baiknya, para penumpang bisa menyesuaikan selera dengan pilihan antara Ristretto Intenso, Espresso Forte atau Espresso Decaffeinato. Layanan kopi ini juga ditawarkan Virgin Australia beserta baristanya di lounge yang mereka miliki di bandara Australia.
3. United Airlines sediakan kopi Illy Italia
Maskapai yang satu ini menyediakan latte mewah dengan menggunakan kopi campuran yang sudah di saring. United diketahui sudah menyediakan kopi hampir 200 ribu cangkir perharinya. Kopi ini di panggang di Italia oleh Illy dengan menggunakan biji kopi yang bersumber dari Brazil, Central Amerika, India dan Afrika. Pencampuran ini karena pelancong akan kehilangan rasa mereka dalam menikmati makanan atau minuman seekitar 30 persen saat berada di ketinggian.
Maskapai ini juga mengetes kopi dan memadukan beragam jenis dan suhu air di kabin. Sebab suhu air bisa mempengaruhi rasa kopi itu sendiri. Di pesawat Boeing 787 Dreamliner milik United, tekanan kabin setara dengan 6000 kaki di ketinggian dan air mendidih harus sekitar 93,6 derajat Celcius. Sedangkan untuk Boeing 767 dan 777 yang bertekanan 8000 kaki lebih tinggi, suhu mendidih turun menjadi 91,6 derajat Celcius. Penumpang United mengatakan, perpaduan baru ini untuk menumbuhkan selain aroma juga rasa yang kuat.
“Aroma bagus, rasa yang kuat tetapi tidak terlalu kuat,” ujar beberapa penumpang.