Guna mendukung akses transportasi di Bandara Internasional Kulon Progo atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang rencananya akan dioperasikan pada tahun 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyiapkan rencana besar untuk implementasi kereta bandara di Selatan Kota Gudeg tersebut. Bahkan dalam waktu dekat PT KAI akan meluncurkan proyek kereta Bandara Kulon Progo.
Menurut rencana peluncuran kereta api bandara Kulon Progo menjadi satu paket dalam peresmian ground breaking pada akhir bukan ini oleh Presiden Jokowi. Peluncuran kereta api menandakan dimulai proyek infrastruktur pembangunan rel baru sepanjang 6,1 kilometer dari Stasiun Kedundang. Mengutip dari bisnis.liputan6.com (24/1/2017), disebutkan pihak PT KAI belum menentukan jenis kereta yang akan digunakan, bisa berupa Kereta Rel Diesel (KRD) seperti di Bandara Kuala Namu, atau bisa juga mengadopsi Kereta Rel Listrik seperti yang akan dipasang di Bandara Soekarno Hatta.
Tentang proyek kereta bandara di Yogyakarta, sejak tahun lalu PT KAI telah melakukan Feasibility Study (FS).Bila implementasi kereta di Bandara Kulon Progo berhasil, maka akan menjadi proyek bandara ketiga yang diluncurkan PT KAI setelah sebelumnya di Kuala Namu dan Soekarno Hatta. Meski telah ada FS, namun implementasi proyek masih dihadang kendala berupa masalah pembebasan lahan.
Bila tak ada aral melintang, ground breaking Bandara Kulon Progo akan dilaksakan antara tanggal 27 atau 28 Januari ini. Dalam peletakan batu pertama akan dilakukan langsung Presiden Jokowi. Secara administratif, Bandara Kulon Progo dibawah manajemen PT Angkasa Pura I (Persero).