Kekecewaan terjadi pada 215 penumpang Air Transat saat tiba di Birmingham, Inggris tanpa barang bawaan mereka setelah menunggu lama di karosel (ban berjalan). Hal ini terjadi karena pihak Air Transat mengatakan adanya kesalahan teknis di bandara Pearson Internasional, Toronto, Kanada.
Baca juga: Terlambat 2 Jam, Bagasi Penumpang Malindo Air Tak Kunjung Tiba Setelah 5 Jam Menanti
Dilansir KabarPenumpang.com dari itv.com (18/8/2017), dalam penerbangan tersebut sebenarnya ada 300 penumpang dan 85 penumpang mendapatkan barang bawaanya. Kekecewaan sebenarnya terjadi bukan hanya karena barang bawaaan yang tidak ditemukan saat tiba di Birmingham, tetapi awalnya penerbangan tersebut sudah terlambat selama enam jam dan ada penundaan tiga jam karena masalah teknis dengan sistem bagasi.
Karena masalah ini, salah seorang penumpang bernama Damon Brown dari Bedworth, Warwickshire sampai menuduh maskapai berbohong dan mengatakan hanya ada tiga orang staf yang berada di Birmingham untuk menangani keluhan barang bawaan tersebut. “Jika saya tahu barang bawaan saya tidak diangkut sebelum lepas landas, saya akan melakukan penerbangan dengan maskapai lainnya,” ujar Brown mengeluhkannya.
Dia mengatakan bahwa dirinya bersama sang istri ke Toronto untuk acara pernikahan, dimana semua pakaian terbaiknya berada di dalam koper yang dibawanya. Brown menjelaskan, ada dua koper Samsonite dengan harga mahal dan tidak terbawa saat mereka tiba di Brimingham. “Maskapai ini memang sengaja tidak memberitahukan bila barang bawaan kami tidak di muat dalam pesawat,” keluhnya.
Karena masalah ini, Brown menuliskan pada media sosial untuk melampiaskan amarahnya dan berharap adanya kompensasi dari perusahaan penerbangan tersebut. Salah seorang juru bicara Air Transat memita maaf atas keterlambatan dan kiriman barang tersebut. dia mengatakan, ada masalah parah di Pearson karena hitches teknis dan banyak penerbangan kami termasuk penerbangan Mr Brown TS164 terganggu.
Baca juga: Peluang Pendapatan Baru, LCC Mulai Kenakan Biaya Untuk Bagasi Kabin
“Ada penundaan tiga jam di Toronto sementara kami mencoba menyelesaikan masalah ini, tapi keadaannya kacau dan situasinya terus berubah. Kami akan menyarankan semua penumpang menunggu barang bawaan mereka untuk tetap berhubungan dengan Bandara Birmingham yang akan memberi tahu mereka segera setelah bagasi tiba di Inggris,” ujar juru bicara tersebut.