Sebagai salah satu moda transportasi yang belakangan ini namanya mencuat kembali, terutama setelah menjadi pihak yang paling vokal mengutarakan rasa keberatan dengan adanya layanan transportasi berbasis online, taksi masih menjadi primadona bagi sebagian kalangan. Walaupun moda ini kerap kali menjadi salah satu alternatif kendaraan umum, namun tahukah Anda bahwa tarif taksi yang berlaku di Ibu Kota masuk ke dalam jajaran termurah di dunia?
Baca Juga: Lima Negara Ini Dianggap “Berbahaya” Bagi Pelancong Perempuan
Dikutip KabarPenumpang.com dari laman indeks yang disusun oleh carspring.co.uk (19/7/2017), dealer mobil bekas online asal Inggris, Kairo di Mesir tercatat sebagai pemilik tarif taksi termurah di dunia. Perjalanan per 3 kilometer di sana hanya dihargai US$0,55 atau setara dengan Rp7.000 saja! Di wilayah Asia Pasifik, kota Mumbai di India menduduki urutan kedua tarif taksi termurah di dunia, dengan biaya yang dikenakan yaitu US$ 1,40 untuk perjalanan per 3 kilometer atau berkisar kurang lebih Rp18.000.
Berdasarkan info yang dilansir dari Carspring, Jakarta juga termasuk salah satu diantara 10 kota yang memiliki tarif taksi termurah di dunia. Dengan merogoh kocek US$1,47 atau setara dengan Rp19.000 saja, Anda bisa melakukan perjalanan sejauh 3 kilometer. Angka tersebut lebih murah ketimbang Bangkok dengan US$1,64 atau sekitar Rp21.000, Kuala Lumpur senilai US$1,89 atau setara dengan Rp25.000 dan Hanoi dengan US$2,09 yang jika di konversi ke Rupiah mencapai Rp27.000.
Baca Juga: Di Kanada Uber Jadi Transportasi Umum Dengan Trayek Khusus
Sementara bagaimana dengan Singapura? Negeri yang disebut-sebut paling makmur di Asia Tenggara ini faktanya justru mematok tarif taksi yang relatif mahal, harga yang dikenakan jika Anda menggunakan taksi di Singapura adalah US$4.01 atau setara dengan Rp53.000 per 3 kilometer. Tidak heran jika dengan nilai tersebut menempatkan Negeri Singa di posisi ke-20 dalam urutan tarif taksi termurah berdasarkan indeks Carspring.
Dari 80 kota yang diteliti oleh Carspring, Kairo tetap menduduki peringkat pertama dalam urusan tarif taksi, yang dikukur dari bandara menuju pusat kota. Tarif yang dikenakan yakni berkisar US$4,20 atau senilai Rp55.000. Sedangkan biaya perjalanan termahal dengan rute yang sama dipegang oleh Tokyo, dimana biayanya bisa mencapai US$190 atau senilai dengan Rp2,5 juta. Untuk biaya awal, Zurich di Swiss tercatat yang paling mahal dengan biaya hingga US$8,30 atau sekitar Rp109.000. Sementara kota Tunis di Tunisia menjadi yang termurah, dengan tarif US$0,19 atau berkisar Rp2.000.
Baca Juga: Kenaikan Tarif Taksi Online Tak Terlalu Banyak Terasa
Dalam menyusun indeks tersebut, Carspring menggunakan beberapa acuan, di antaranya biaya awal, tarif per kilometer, biaya waktu tunggu, hingga ongkos dari bandara ke pusat kota. Agar mudah menghitungnya, pihak Carspring lalu menyamaratakan semuanya dengan menjadikan 3 kilometer awal sebagai dasar penelitian. Dalam menyusun indeks tersebut, Carspring mengatakan bahwa pihaknya mengumpulkan data dari berbagai situs resmi di masing-masing kota, termasuk perincian seperti model mobil paling populer di kota yang disurvei. Indeks tersebut juga menemukan bahwa taksi berbasis aplikasi, khususnya Uber beroperasi di 63 dari 80 kota yang di survei.