Tuesday, April 29, 2025
HomeDomestikGaruda Indonesia Raih Perpanjangan Sertifikasi Pengiriman Kargo Produk Farmasi

Garuda Indonesia Raih Perpanjangan Sertifikasi Pengiriman Kargo Produk Farmasi

Garuda Indonesia kembali menerima sertifikasi Pharmaceutical Good Distribution Practice (GDP) yaitu sertifikasi jaminan kualitas layanan pengiriman kargo farmasi. Sertifikat tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Layanan Industri Sucofindo, Budi Utomo kepada Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M. Hutapea, pada Jumat (25/4) di Kantor Pusat Garuda Indonesia.

Sertifikasi ini merupakan perpanjangan dari sertifikasi GDP yang pertama kali diterima Garuda Indonesia pada tahun 2020, sebagai bagian dari upaya strategis untuk percepatan distribusi vaksin di tengah situasi pandemi Covid-19.

Perolehan kembali sertifikasi ini mencerminkan komitmen Garuda Indonesia dalam menjaga kualitas tinggi layanan kargo farmasi yang sesuai dengan regulasi internasional, sekaligus menjadi pionir maskapai di Indonesia yang berhasil memperoleh standardisasi kualitas angkutan kargo farmasi.

Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M. Hutapea menyampaikan, “Diraihnya kembali sertifikasi GDP di tahun ini, menandai komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan upaya pengembangan lini bisnis angkutan kargo yang aman dan terpercaya dalam menjaga kualitas mutu produk farmasi”.

Lebih lanjut, sertifikasi diperoleh setelah melalui serangkaian proses audit menyeluruh yang dilakukan oleh lembaga audit independen Sucofindo terhadap kapabilitas Garuda Indonesia untuk mengangkut produk farmasi, mulai dari handling of acceptance, storage and delivery, hingga pelatihan GDP untuk karyawan yang bekerja di bidang warehouse dan cargo handling yang mengacu kepada 180 kriteria standardisasi World Health Organization (WHO) terkait Handling of Acceptance, Storage and Delivery of Pharmaceutical Products.

Optimisme pangsa pasar angkutan produk farmasi terlihat pada performa kinerja di tahun 2024 di mana Garuda Indonesia mencatatkan peningkatan pengangkutan produk farmasi yang cukup signifikan, dari 994 ribu kilogram naik 31% menjadi 1,3 juta kilogram. Jika dibandingkan dengan angka pengangkutan tahun 2022 yang hanya mencapai 594 ribu kilogram, pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan signifikan. Angka pertumbuhan tersebut diproyeksikan akan terus menguat di tahun ini.

“Adanya sertifikasi ini juga mencerminkan kesiapan infrastruktur penunjang yang mengacu pada standarisasi internasional dalam layanan angkutan kargo produk farmasi misalnya seperti vaksin, obat-obatan, hingga vitamin. Sehingga diharapkan kedepannya layanan pengangkutan kargo farmasi ini akan terus menjadi pangsa pasar potensial tersendiri yang akan dimaksimalkan oleh Garuda Indonesia,” tutup Tumpal.

Mengenal Envirotainer, Kontainer Pembawa Vaksin Covid-19 Pertama Indonesia Buatan Sinovac

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru