Wednesday, April 2, 2025
HomeDestinasiKapal Selam Wisata 'Sindbad Submarine' Tenggelam di Mesir, 6 Turis Rusia Tewas

Kapal Selam Wisata ‘Sindbad Submarine’ Tenggelam di Mesir, 6 Turis Rusia Tewas

Kabar mengejutkan datang dari dunia maritim, di mana sebuah kapal selam rekreasional Sindbad tenggelam di Hurghada, Mesir pada 27 Maret 2025 kemarin. Saat tenggelam, Sinbad diberitakan tengah mengangkut 45 penumpang dan 5 kru. Namun nahas, kendati pihak berwenang setempat segera melalukan pertolongan, tercatat sebanyak 6 penumpang Sindbad tidak bisa terselamatkan.

Baca Juga: Bawa Lima Penumpang, Kapal Selam Wisata Hilang Kontak Saat Menyelam ke Lokasi Bangkai Titanic

Seperti yang dikutip KabarPenumpang.com dari theguardian.com (27/3), titik tenggelam kapal selam Sindbad berada di sekitar resor Hotel Marriot, Hurghada. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab tenggelamnya kapal selam Sindbad.

“Enam orang asing, yang kewarganegaraannya masih belum diketahui, telah tewas. Belum jelas apa yang menyebabkan kapal selam itu tenggelam,” ujar salah satu pihak berwenang setempat, dikutip dari theguardian.com. Kendati begitu, pihak Kedubes Rusia di Mesir mengaku bahwa seluruh penumpang yang ada insiden ini adalah warga negara Rusia.

Mengklaim dirinya sebagai satu-satunya kapal selam wisata ‘sungguhan’ di kawasan Afrika dan dunia Arab, Sindbad dirancang dengan cermat untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan visibilitas optimal bagi para penumpangnya. Sindbad, yang dikelola oleh Sindbad Submarine, memiliki ukuran yang proporsional, ideal untuk menavigasi perairan dangkal di sekitar terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut. Hadirnya jendela panoramic berukuran besar akan memudahkan Anda untuk menjelajahi dunia bawah laut tanpa basah, sebagaimana jargon dari perusahaan.

Menurut laman sumber lain, 1 trip perjalanan Sindbad itu memakan waktu kurang lebih 45-50 menit penyelaman. Dari aspek teknis, Sindbad dirancang dengan standar keamanan yang tinggi. Meskipun telah diuji hingga kedalaman maksimal 75 meter, kapal selam ini umumnya beroperasi pada kedalaman jelajah sekitar 22-25 meter saja.

Kedalaman tersebut dipilih secara strategis agar penumpang dapat menyaksikan keindahan terumbu karang dangkal yang merupakan habitat bagi sebagian besar kehidupan laut yang menarik di Laut Merah. Pergerakan Sindbad di bawah air relatif lambat, dengan kecepatan sekitar 2 knot. Kecepatan ini memungkinkan para penumpang untuk mengamati detail-detail kecil dan mengambil gambar atau video dokumentasi dengan lebih baik.

Inilah Odyssey Submarine Bali, Kapal Selam Wisata untuk Eskplore Eksotisme Bawah Laut Bali

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru