Wednesday, April 2, 2025
HomeHot NewsOne Way, Contra Flow Hingga Jalur Alternatif Dilakukan untuk Urai Kemacetan Puncak...

One Way, Contra Flow Hingga Jalur Alternatif Dilakukan untuk Urai Kemacetan Puncak Aurs Mudik

Macet bukanlah hal baru Ketika msim mudik Lebaran. Bukan hannya jalan tol, tetapi ruas jalur utara dan selatan Jawa pun terpantau kemacetan kendaraan para pemudik menuju kampung halamannya.

Meski begitu, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak kepolisian untuk mengurangi kepadatan kendaraan di puncak arus mudik. Dimana ada beberapa hal yang dilakukan yakni rekayasa lalu lintas, pembatasan kendaraann hingga penambahan jalur alternatif.

Ini semua dilakukan dengan tujuan untuk memastikan pemudik bisa tiba di kampung halaman dengan perjalanan yang lebih lancer. Salah satu strategi yang diterapkan dalam penguraian kemacetan adalah sistem one way (satu arah) dan contra flow (lawan arus).

One Way sendiri diterapkan di Tol Trans Jawa, terutama di ruas Tol Cipali dan Tol Kalikangkung, yang sering menjadi titik kemacetan parah. Dengan sistem ini, lalu lintas hanya bergerak ke satu arah tertentu pada waktu-waktu tertentu, memungkinkan arus kendaraan lebih lancar.

Sedangkan Contra Flow digunakan di beberapa titik kemacetan, seperti di Tol Jakarta-Cikampek, dengan membuka sebagian jalur di sisi berlawanan untuk menambah kapasitas jalan. Petugas kepolisian yang berjaga di lapangan mengatakan bahwa penerapan sistem ini sudah cukup efektif mengurangi antrean panjang.

Bukan hanya system jalur perjalanan, rest area pun ikut dibatasi hanya 30 menit untuk beristirahat. Pasalnya rest area menjadi salah satu titik krusiel dalam perjalanan mudik dan sering kali menjadi penyebab kemacetan baru.

Kebijakan ini membantu mengurangi penumpukan kendaraan yang parkir terlalu lama. Selain itu, petugas di rest area turut mengarahkan kendaraan agar tidak berhenti sembarangan di bahu jalan.

Selain memanfaatkan jalan tol utama, pemudik juga diarahkan ke jalur alternatif dan tol fungsional yang dibuka khusus saat mudik. Beberapa jalur yang bisa digunakan, antara lain, Jalur Pantura (Pantai Utara Jawa) untuk alternatif Tol Trans Jawa.

Kemudian pemudik juga bisa menggunakan jalur selatan via Bandung-Tasikmalaya-Banyumas-Yogyakarta bagi yang ingin menghindari kemacetan di tol. Tol Fungsional Solo-Yogyakarta dan Pekanbaru-Dumai yang dibuka sementara untuk mempercepat arus kendaraan.

Bahkan, pemerintah melarang kendaraan berat beroperasi selama puncak arus mudik kecuali membawa logistik penting. ini dilakukan juga untuk mengurangi beban jalan raya. Selain itu, pemerintah juga mendorong penggunaan kereta api, kapal laut, dan bus antarkota sebagai alternatif mudik selain kendaraan pribadi.

Jangan Asal Melipir, Ini Dia Tips Aman Gunakan Fasilitas di Rest Area

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru