Menjelang akhir pekan kemarin, Ternate kedatangan sebuah kapal pesiar mewah berbendera Bahama, Seabourn Quest. Kedatangan kapal ini dibarengi dengan tumpahnya sekitar 439 wisatawan dan kru pelayaran yang berasal dari berbagai negara. Para wisatawan yang turun dari kapal pun langsung menikmati keindahan alam dan kentalnya budaya yang ada di bumi Maluku Utara.
Jika dilihat dari jenis kapal yang digunakan, Seabourn Quest yang dioperasikan oleh Seabourn Cruise Line ini hanya di-setting untuk mengangkut sekitar 458 penumpang saja; jauh lebih sedikit ketimbang kapal pesiar lain yang rata-rata bisa menampung hingga ribuan penumpang. Dilansir KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, Seabourn Quest dirakit oleh sektor naval kenamaan asal Genoa, Italia, T. Mariotti dan mulai melalukan pelayaran perdananya pada 20 Juni 2011.
Seabourn Quest sendiri dibangun menggunakan desain yang sama dengan 2 kakaknya yang sudah terlebih dahulu memasuki masa operasi, Seabourn Odyssey dan Seabourn Sojourn.

Kapal yang masuk ke dalam Seabourn Odyssey Class ini memiliki 32.348 gross tonnage, terhitung sejak 2013 hingga sekarang. Di awal peluncurannya, gross tonnage Seabourn Quest hanya berada di angka 32.346 saja. Ya, kendati baru beroperasi selama kurang lebih 2 tahun, Seabourn Quest sempat drydocking di Genoa untuk menambahkan 2 derek baru di ruang luar dek belakang 6, penataan ulang ruang insinerator hingga peningkatan kapasitas retensi.
Seabourn Quest sendiri memiliki Length Overall (LOA) 198,15 m dengan beam sekitar 25,6 m. Berbekal 4 unit mesin Wärtsilä 12V32, Seabourn Quest mampu merengkuh kecepatan maksimum 25,5 knots; atau 19 knots ketika sedang beroperasi mengangkut penumpang.

Mengingat Seabourn Quest adalah kapal pesiar yang beurukuran kecil, maka tidak heran jika pihak operator menawarkan pelayaran menuju destinasi eksotis yang terbesar di seluruh penjuru dunia; sebut saja Karibia, Eropa hingga Asia. Khusus di Indonesia, selain Ternate dan Bitung yang ada di Sulawesi Utara, Seabourn Quest juga tercatat pernah menyambangi daerah-daerah lain yang sarat akan keindahan alamnya, seperti Baubau di Sulawesi Tenggara, hingga ke Malinau dan Nunukan yang ada di Kalimantan Utara.
Terlepas dari destinasi yang dituju, Seabourn Quest memiliki layanan yang terbilang sangat prima. Kapal ini dikenal karena layanannya yang sangat personal, dengan rasio kru terhadap penumpang yang tinggi. Hal ini memungkinkan setiap penumpang untuk mendapatkan perhatian yang lebih detail. Selain itu, akomodasi yang mewah, masakan kelas dunia, hingga berbagai pilihan hiburan dan aktivitas menjadikan pelayaran dengan Seabourn Quest sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
Dualisme Kapal Pesiar, Monoton Dengan Kapal Besar atau Variatif Dengan Kapal Kecil?