Monday, March 10, 2025
HomeHot NewsDualisme Kapal Pesiar, Monoton Dengan Kapal Besar atau Variatif Dengan Kapal Kecil?

Dualisme Kapal Pesiar, Monoton Dengan Kapal Besar atau Variatif Dengan Kapal Kecil?

Anda mungkin sudah mengetahui bahwa di luar sana, sudah banyak kapal-kapal pesiar berukuran jumbo yang hilir mudik di lautan. Bak layaknya sebuah kota terapung, namun sebagian orang percaya bahwa ini adalah era dari kapal berukuran kecil.

Seolah kalah pamor dari kapal-kapal berukuran besar, kapal kecil berukuran kecil diam-diam menjamur memenuhi permintaan pasar yang menghindari keramaian. Ya, kapal kecil adalah ‘jalan keluar’ bagi mereka yang memiliki stereotip bahwa berlayar dengan kapal pesiar jumbo terlalu cworded dan ramai.

Baca Juga: Lima Kali Lebih Besar dari Titanic, Inilah Profil Icon of the Seas – Kapal Pesiar Terbesar di Dunia

Dilansir KabarPenumpang.com dari laman smh.com.au (02/03/2025), kapal kecil umumnya dikategorikan sebagai kapal dengan kapasitas di bawah 1000 tamu, meskipun banyak kapal kecil di luar sana yang jauh lebih sedikit membawa tamu dan menonjolkan kesan eksklusif di setiap pelayarannya.

Namun jika Anda berharap akan menempuh pelayaran yang dihiasi oleh pertunjukan besar, seluncuran air berukuran raksasa hingga pesta dek yang riuh, maka kapal kecil bukanlah opsi untuk Anda. Ya, biasanya kapal-kapal berukuran kecil menawarkan hiburan yang ‘lebih sederhana’ ketimbang kapal besar.

Kapal-kapal kecil umumnya lebih tenang dan memiliki lebih sedikit fasilitas; di luar dek kolam renang, spa, restoran, dan bar, serta teater dengan hiburan sederhana. Apapun variasi yang ditawarkan oleh pihak operator, agaknya para tamu kapal kecil lebih tertarik pada destinasi yang dikunjungi.

Dari segi destinasi, kapal-kapal kecil menawarkan rencana perjalanan yang lebih menarik, karena mereka dapat mengakses spot-spot yang sulit dijangkau oleh kapal berukuran besar; sebut saja pelabuhan, pulau, teluk, dan terkadang sungai hingga tempat-tempat terpencil yang tidak akan pernah bisa Anda kunjungi dengan kapal berukuran besar.

Rute perjalanan dengan kapal kecil lebih sering berfokus pada satu negara atau wilayah, dan tidak jarang juga mengangkat subjek yang menarik untuk ‘diselami’ lebih dalam, seperti tema kesehatan lingkungan, produsen anggur ternama, atau berinteraksi dengan satwa liar. Sementara di lain sisi, kapal besar sering berlayar di rute yang sama dan membosankan. Kapal-kapal kecil juga acap kali menawarkan paket liburan seasonal, untuk menawarkan pilihan pelayaran yang dinamis dan kreatif.

Silver Nova. Sumber: istimewa

Jika Anda masih belum terbayang akan kapal kecil yang dimaksud di atas, Silver Nova dan Viking Sky yang kemarin sempat bersandar di Bali merupakan salah satu contoh kapal kecil di pembahasan ini. Kedua kapal ini menawarkan pengalaman uniknya masing-masing; Silver Nova yang lebih menonjolkan sisi relaksasi kepada setiap penumpang, sementara Viking Sky lebih menawarkan perjalanan yang sarat akan nilai budaya.

Jadi, Anda ada di pihak kapal kecil atau kapal besar? Tuliskan pendapat Anda!

Momen Langka! Tiga Kapal Pesiar Internasional Sandar di Pelabuhan Benoa

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru