Skytrax kembali memberikan penghargaan pada bandara-bandara di dunia, kali ini terkait pemeriksaan keamanan pada barang-barang yang dibawa penumpang. Dikutip KabarPenumpang.com dari worldairportawards.com ada sepuluh bandara yang menerapkan prosedur kemanan paling baik dan yang berada di urutan pertama adalah Bandara Kopenhagen di Denmark.
Baca juga: 10 Bandara Ini Disebut Sebagai Yang Tersibuk
Diurutan kedua ada bandara Haneda di Tokyo, ketiga ditempati Centrair di Nagoya. Urutan keempat Zurich di Swiss, kelima Changi di Singapura, enam Kansai. Urutan ketujuh ada Bandara Hongkong, urutan delapan Bandara Narita di Tokyo, urutan sembilan Incheon di Seoul dan urutan kesepuluh yakni Bandara di Munich, Jerman.
Sebagai bandara dengan pengamanan nomor satu, Kopenhagen merupakan bandara tersibuk ketiga di Eropa Utara. Hingga kini juga menjadi bandara tersibuk untuk penerbangan internasional di Skandinavia dan juga menjadi salah satu bandara tertua di Eropa.
Bandara ini terletak di pulau Amager dengan area seluas 11,8 kilometer persegi. Kopenhagen sendiri merupakan bandara yang menangani sekitar 60 maskapai penerbangan terjadwal dan memiliki pengunjung paling banyak untuk penerbangan internasional seperti bandara di Skandinavia lainnya.
Baca juga: 10 Bandara Ini Punya Landasan Paling Ekstrim
Dulunya bandar Kopenhagen disebut bandara Kastrup karena terletak di kota kecil Kastrup. Sebenarnya disebut bandara Kastrup karena untuk membedakan dari bandara Roskilde yang memiliki nama asli bandara Kopenhagen, Roskilde.
Bandara Kopenhagen sendiri resmi digunakan pada 20 April 1925 dan menjadi salah satu bandara sipil pertama di dunia. Tahun 1932-1939 jumlah penumpang yang tadinya 6.000 menjadi 50 ribu dan meningkat hingga 72 ribu penumpang tahun 1936-1939.
Terminal di dalam bandara ini di rancang oleh Vilhem Luritzen. Pada Perang Dunia II, bandara Kopenhagen sempat ditutup untuk operasional sipil kecuali penerbangan ke destinasi di Jerman, Swedia dan Austria.
Baca juga: Duuh! Ini Dia 10 Bandara Terburuk di Dunia
Tahun 2006 merupakan sejarah pertama kalinya bandara Kopenhagen memiliki lebih dari 20 juta penumpang. Tahun berikutnya yakni Oktober 2007, stasiun metro dibuka yang menghubungkan antara Bandara ke Kopenhagen Metro. Tahun 2008, menara kontrol baru dibuka oleh Naviair sebagai bagian renovasi besar-besaran sistem ATC.
Bandara yang ada di Skandinavia ini pada tahun 2015 kemarin, menjadi yang pertama menjadwalkan penerbangan Airbus A380 setelah Emirates mulai mengoperasikan pesawat tersebut untuk rute Kopenhagen.