Saturday, March 1, 2025
HomeAnalisa AngkutanGedung Baru Stasiun Tanah Abang, Kini Penumpang Bisa Gunakan Peron Jalur 1

Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Kini Penumpang Bisa Gunakan Peron Jalur 1

Stasiun Tanah Abang kini sudah mulai tahap uji coba untuk penumpang KRL. Terlihat pantauan redaksi kabarpenumpang.com, bangunan baru stasiun ini sudah bisa digunakan. Terlebih fasilitas yang berada di bangunan itu pun sudah berfungsi dengan baik. Seperti halnya toilet, eskalator dan tangga naik dan turun penumpang.

Akses rute jalur KRL yang masuk di bangunan baru ini berada di peron jalur 1. KRL yang masuk melalui peron jalur 1 dikhususkan untuk jurusan Angke, Kampung Bandan, Jatinegara, Bekasi, hingga Cikarang.

Sebelumnya jalur 1 hanya diperuntukkan untuk kereta api yang keluar masuk Depo Lokomotif Tanah Abang maupun kereta inspeksi. Karena dibongkarnya depo tersebut, saat ini semua beralih fungsi menjadi bangun baru Stasiun Tanah Abang.

Tak hanya bangunan depo yang dibongkar, seluruh fasilitas termasuk mess masinis pun sudah tak nampak lagi. Ini merupakan tahap pertama dioperasikannya peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang sejak Sabtu, 22 Februari 2025.

Rangkaian KRL masuk jalur 1 bangunan baru Stasiun Tanah Abang.

Aktifnya bangunan baru Stasiun Tanah Abang membuat penumpang diarahkan oleh petugas stasiun yang hendak melakukan perjalanan KRL menuju Angke, Kampung Bandan hingga Bekasi maupun Cikarang menuju jalur 1 karena sebelumnya berada di peron jalur 2. Namun saat ini jalur 2 sementara belum diaktifkan. Pembongkaran rel yang berada di jalur 2 ini dilakukan mengingat banyaknya konstruksi material untuk pembangunan tahap berikutnya Stasiun Tanah Abang.

Namun, pengguna KRL Rangkasbitung yang akan transit di Stasiun Tanah Abang untuk menuju ke arah Angke/Kampung Bandan dan menuju Stasiun Sudirman/Manggarai atau sebaliknya, masih bisa mengakses JPO yang menghubungkan bangunan baru dengan peron jalur 5-6 dan jalur 3 di bangunan lama stasiun. Bagi pengguna KRL Rangkasbitung yang akan keluar dari jalur 5 dan 6, diimbau menggunakan Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) arah Pasar Tanah Abang yang berada di bangunan lama stasiun.

Jalur 2 sementara belum bisa digunakan melintas kereta api.

Fyi, KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna Commuter Line yang naik di Stasiun Tanah Abang sebanyak 54-55 ribu orang setiap hari kerja dan 41-43 ribu orang setiap hari libur.

Sedangkan untuk volume pengguna transit di Stasiun Tanah Abang sebanyak 145-146 ribu pada hari kerja dan sebanyak 124-125 ribu orang pada hari libur. KAI mengimbau kepada para pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang untuk memperhatikan kembali alur penumpang yang sudah mulai diterapkan. Bagi penumpang yang masih merasa kebingungan dapat mengikuti arahan petugas.

Kehadiran Skybridge Bakal Ubah Tata Letak Pintu Stasiun Tanah Abang

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru