Minggu, (23/2) merupakan hari yang sangat berarti buat masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman menggunakan kereta api. Ya, KAI mulai membuka tiket perjalanan kereta api ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera dengan beberapa kereta api tambahan yang disediakan.
Penjualan tiket kereta api untuk tambahan lebaran dibuka mulai 23 Februari 2025 mulai jam 00.00 WUB untuk keberangkatan mulai dari H-10 lebaran (21 Maret 2025) sampai dengan H+9 (10 April 2025. KAI menambahkan informasi untukvoemesanan H+9 (10 April 2025) dan H+10 (11 April 2025) dapat dilakukan pada tanggal 24 dan 25 Februari 2025.
Tambahan tiket kereta api saat arus mudik yang disediakan KAI adalah 538.280 tempat duduk. Itu berarti ada 1.080 perjalanan kereta api tambahan Lebaran 2025 ini. Jika ditambah tiket reguler, maka total KAI menyiapkan sebanyak 4.568.838 tempat duduk di masa angkutan Lebaran 2025. Kereta-kereta tambahan ini mencakup beberapa kelas yang berjalan saat angkutan Lebaran, seperti kelas Argo/Eksekutif, kelas Bisnis, serta kelas Ekonomi Premium dan juga ekonomi PSO.
Pemesanan tiket secara online adalah salah satu yang dipilih masyarakat yang ingin memilih rute, kelas dan kursi. Namun karena peminat yang masuk melalui pemesanan secara online sangat banyak, tak heran saat memilih kereta api di aplikasi selalu muncul informasi antrian. Itu berarti peminat yang menggunakan aplikasi secara online cukup banyak. Guna memudahkan pelanggan, PT KAI menyediakan beberapa kanal resmi yang dapat diakses untuk memesan tiket kereta. Salah satunya adalah aplikasi Access by KAI yang dapat diunduh di smartphone.
Selain itu, tiket juga dapat dipesan melalui situs resmi booking KAI di booking.kai.id. KAI pun menghimbau untuk selalu pastikan internet stabil. Kemudian siapkan data penumpang seperti nama dan NIK terlebih dahulu sehingga memudahkan saat pengisian data penumpang. Pastikan juga nama lengkap dan NIK sesuai. Cek untuk tanggal keberangkatan dan juga rute yang dipilih juga harus sesuai.
Kereta api tambahan angkutan Lebaran 2025 merupakan rangkaian jadwal Fakultatif (berjalan saat hari tertentu) dan Perjalanan Luar Biasa (PLB). Kereta api tersebut diantaranya:
1. Argo Anjasmoro (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp.)
2. Sancaka (Yogyakarta-Surabaya Gubeng pp.)
3. Purwojaya (Gambir-Cilacap pp.)
4. Cirebon Fakultatif (Gambir-Cirebon pp.)
5. Parahyangan Fakultatit (Gambir-Bandung pp.)
6. Kaligung (Tegal-Semarang Poncol pp.)
7. Batavia (Gambir-Solo Balapan pp.)
8. Gajayana Tambahan (Gambir-Malang pp.)
9. Sembrani Tambahan (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp.)
10. Tambahan Yogya (Gambir-Yogyakarta pp.)
11. Tambahan Solo (Pasar Senen-Solo Balapan pp.)
12. Lodaya Tambahan (Bandung-Solo Balapan pp.)
13. Brantas Tambahan (Pasar Senen-Blitar pp.)
14. Kertajaya Tambahan (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi pp.)
15. Kutojaya Utara (Pasar Senen-Kutoarjo pp.)
16. Pasundan Tambahan (Kiaracondong-Surabaya Gubeng pp.)
17. Arjuno Ekspres (Malang-Surabaya Gubeng pp.)
18. Java Priority (Gambir-Yogyakarta pp.)
19. Sribilah Utama (Medan-Rantauprapat pp.)
Penambahan kereta api akan diumumkan setelah proses finalisasi, dan KAI berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian, termasuk lokomotif dan rangkaian kereta, guna memastikan kondisi prima pada saat pelayanan.