Saturday, April 19, 2025
HomeBandaraSejak Kamis, Skytrain Bandara Soetta Berhenti Beroperasi, Ternyata Ini Penyebabnya

Sejak Kamis, Skytrain Bandara Soetta Berhenti Beroperasi, Ternyata Ini Penyebabnya

Skytrain atau Kalayang (kereta melayang) adalah kendaraan operasional di Bandara Soekarno Hatta yang mengangkut penumpang ke beberapa terminal keberangkatan maupun kedatangan pesawat.

Terdapat 2 jalur (track) yang digunakan dalam operasi Kalayang dan tiap-tiap jalurnya dioperaskan 2 Set Kalayang dengan 2 gerbong disetiap Set Kalayang. Untuk dapat menggunakan Kalayang, pengguna jasa harus melalui Shelter Kalayang yang terdapat disetiap Terminal dan juga di Integrated Building yang terhubung dengan Stasiun Kereta Api Bandara.

Namun saat ini ramai diperbincangkan di media, bahkan penumpang yang ingin menggunakan fasilitas secara gratis ini dibuat kecele. Pasalnya sejak Kamis (13/2) Kalayang berhenti beroperasi. Seperti unggahan di media sosial Instagram memperlihatkan sebuah pengunguman yang terpampang di Bandara 3 Soetta bahwa Kalayang tidak beroperasi sementara waktu.

Menurut sang perekam mengatakan bahwa pengunguman tersebut tidak begitu paham akibat dari pemberhentian sementara Kalayang tersebut. Padahal ruangan menuju stasiun Kalayang masih terlihat beroperasi, seperti pendingin ruangan yang masih terasa dingin, lampu penerangan menyala seperti biasa, dan eskalator yang masih berfungsi.

Alih-alih Kalayang tidak beroperasi ternyata berimbas pada sistem mesin yang tidak berfungsi. PT Len Rekaprima Semesta (LRPS) selaku operator fasilitas layanan kalayang (skytrain) di Bandara Soekarno-Hatta menjelaskan penyebab tidak beroperasinya kereta tersebut akibat gangguan pada salah satu perangkat pendukung.

Jalur Skytrain atau Kalayang yang terhubung terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno Hatta (Foto: Dok. Angkasa Pura)

Dikabarkan dari berbagai sumber, PT Len menyatakan bahwa proses perbaikan masih berlangsung. Mereka menambahkan bahwa fasilitas tersebut belum dapat dipastikan kapan kembali beroperasi secara normal. Bandara Soetta turut meminta agar PT Len mempercepat proses perbaikan agar layanan kalayang dapat kembali digunakan oleh pengguna jasa.

Saat ini penumpang di Bandara Soetta yang biasanya menggunakan Kalayang, dimohon untuk menggunakan fasilitas alternatif lainnya. Karena pihak dari Bandara Soetta sendiri telah menyiapkan layanan transportasi alternatif secara gratis dengan menambah jumlah armada dan personel pelayanan selama pelayanan Kalayang masih tahap perbaikan.

Seperti diketahui Kalayang beroperasi pada 17 September 2017 oleh Kementerian Perhubungan RI untuk menghubungkan terminal 2 dan terminal 3. Kemudian pada November 2017, Kalayang menghubungkan terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soetta dengan total yang dapat terangkut 176 penumpang. Dengan jarak 5 menit, naik Kalayang ini bisa menghemat waktu tempuh yang singkat dan mempermudah pergerakan antara terminal di Bandara Soetta.

Mengenal Skytrain di Changi, Benchmark APMS di Bandara Soekarno-Hatta

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru