Thursday, February 13, 2025
HomeBasis AplikasiUber dan OLA bedakan Tarif Pengguna iPhone dan Android

Uber dan OLA bedakan Tarif Pengguna iPhone dan Android

Tarif taksi online baik Grab, GoJek, Maxim hingga InDriver memiliki perbedaan yang signifikan. Ini adalah hal lumrah, karena kebijakan tarif sesuai dengan operator.

Tak hanya itu, faktor lainnya yang mempengaruhi perbedaan tarif taksi online yakni Jarak tempuh, kondisi kemacetan lalu lintas, factor cuaca, hingga jam-jam sibuk. Tapi bagaimana jika tarif ini berdasarkan smartphone yang digunakan oleh pengguna.

Di India, perusahaan ride-hailing Uber dan OLA dilaporkan membedakan tarif layanannya berdasarkan jenis ponsel pintar pengguna. Laporan ini beredar di media local dan media sosial.

Baca juga: Naik Porter ke Kantor, Pria Bengaluru Viral di X

Di mana pengguna iPhone dibebankan tarif yang lebih mahal dibandingkan dengan pengguna Android. Padahal perjalanan yang dilakukan memiliki Jarak dan tujuan yang sama.

Bahkan pemerintah setempat juga mengatakan hal yang sama seperti para pengguna ride-hailing tersebut. Dikutip dari Reuters, Kamis (13/2/2025), mereka menuduh Uber dan OLa yang adalah pemain ride-hailing di India menggunakan Harga yang berbeda bagi pengguna iPhone dan Android.

Menteri urusan konsumen India, Pralhadi Joshi mengungkapkan Badan Perlindungan Konsumen Pusat (CCPA) juga telah mengirimkan peringatan soal dugaan perbedaan harga tersebut. Dia mengatakan, pada bulan lalu perbedaan tarif ini sebagai praktik perdagangan yang tidak adil.

Yang mana, para perusahaan ride-hailing seakan mengabaikan hak-hak konsumen atau pengguna. Joshi menambahkan, pihaknya akan meminta CCPA untuk menyelidiki masalah ini apakah strategi serupa digunakan pada sektor lainnnya.

Seperti sektor layanan pengiriman paket, pengiriman makanan, atau portal pembelian tiket online. Atas dasar ini, juru bicara Uber kemudian angkat bicara dan membantah tuduhan yang diajukan kepada pihaknya.

Juru bicara itu memastikan akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kami tidak menetapkan harga berdasarkan produsen telepon. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Otoritas Perlindungan Konsumen Pusat untuk menjelaskan kesalahpahaman,” jelas juru bicara perusahaan.

Untuk diketahui, OLA Cabs, adalah sebuah perusahaan transportasi India yang menyediakan layanan pemesanan kendaraan dan mengoperasikan bisnis vertikal lainnya seperti layanan keuangan dan dapur awan. Perusahaan ini berkantor pusat di Bangalore, dan beroperasi di lebih dari 250 kota di India.

Jasa Antar Makanan Online, Uber Eats Gunakan 2.000 Robot di Amerika Utara

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru