Friday, February 7, 2025
HomeHot NewsIni Rahasia Jalur Kereta Api Agar Tetap Kuat Saat Dilewati

Ini Rahasia Jalur Kereta Api Agar Tetap Kuat Saat Dilewati

Saat ini kecepatan kereta api khususnya di Pulau Jawa sudah mencapai 120 km/jam. Kecepatan tersebut biasanya sudah terukur pada area atau wilayah yang jauh dari bencana alam, seperti longsor dan lain sebagainya. Tak hanya menghindari dari area yang rawan bencana, jalur kereta api dengan kecepatan maksimal itu pun sudah terukur dari jenis penambat rel disepanjang rel kereta api.

Rahasia agar rel tetap kuat dilewati kereta api adalah pada penambat rel yang dikunci sangat kuat antara rel dan bantalan beton sehingga kereta api tetap berjalan mulus.

Ya, berbagai jenis penambat rel yang dilintasi kereta api juga bermacam-macam jenisnya. Penambat rel ini juga disesuaikan dengan jenis bantalan yang terpasang. Penambat rel kereta api terdapat 2 (dua) jenis penambat. Yaitu penambat elastis dan penambat kaku.

Penambat elastis terdiri dari penambat pandrol, penambat tipe KA clip, penambat kupu-kupu, dan penambat tipe DE clip. Sedangkan penambat kaku terdiri dari paku ulir, tirpon dan mur/baut. Dari berbagai jenis penambat ini sudah dipasang disepanjang jalur kereta api di Jawa dan Sumatera.

Dari penambat rel yang dipasang, ada beberapa penambat yang sudah diujicoba dengan kekuatan yang dilewati kereta api berkecepatan maksimal 120 km/jam. Penambat itu adalah penambat rel tipe DE clip dan pandrol yang keduanya buatan PT Pindad, Bandung. Penambat rel lainnya sebenarnya masih terpasang, namun pada jalur tertentu termasuk penambat rel kupu-kupu yang dipasang pada jalur LRT maupun didalam terowongan seperti Ijo, Kebasen, dan Notog.

Penambat rel jenis Pandrol yang sering digunakan pada jalur kereta api di Jawa dan Sumatera. (foto: wikipedia)

Pengecekan berkala tentang kuatnya penambat rel tersebut ditentukan oleh petugas jalan rel yang mengontrol jalur kereta api diantara petak stasiun. Petugas berseragam oranye dengan membawa kunci inggeris rutin mengecek jalur kereta api dengan berjalan kaki memeriksa baut rel jika ada yang kendor untuk dikencangkan dengan kunci inggeris tersebut. Dengan adanya petugas itu, dipastikan perjalanan kereta api bisa aman, nyaman, dan terkendali.

Enam Hal ini Jadi Pembeda Antara Rel Kereta Cepat dan Rel Kereta Konvensional

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru