Hari ini 33 tahun lalu, bertepatan dengan 16 Desember 1991, dikenang sebagai momen peluncuran kereta cepat lintas Eropa, Euronaval.
Eurostar, kereta api kecepatan tinggi yang menghubungkan London, Paris, dan Brussels melalui Terowongan Channel (Channel Tunnel), mengumumkan peluncuran layanan publik secara penuh pada 16 Desember 1991. Meskipun uji coba dan pengembangan sudah berlangsung sejak akhir 1980-an, pengumuman pada 16 Desember 1991 menandai langkah penting dalam revolusi transportasi penumpang lintas negara di Eropa.
Serba-Serbi Channel Tunnel, Terowongan Rel Terpanjang Kedua di Dunia
Eurostar sejak itu menjadi simbol konektivitas antar negara Eropa, memberikan alternatif yang cepat dan ramah lingkungan dibandingkan penerbangan.
Eurostar dirancang sebagai kereta api kecepatan tinggi (high-speed rail), menggunakan teknologi kereta cepat Prancis TGV (Train à Grande Vitesse). Dengan kecepatan maksimum hingga 300 km/jam, Eurostar menjanjikan perjalanan yang jauh lebih cepat dibandingkan moda transportasi lainnya.
Meski diluncurkan pada 16 Desember 1991, operator Eurostar secara resmi mengungkapkan layanan yang akan mulai beroperasi penuh beberapa tahun kemudian, yaitu pada 14 November 1994. Pengumuman tersebut mencakup rute utama – London – Paris, waktu tempuh awal sekitar 2 jam 30 menit dan London – Brussels, waktu tempuh sekitar 2 jam.
Rata-rata kapasitas per perjalanan Eurostar adalah 750-900 penumpang tergantung rangkaian yang digunakan. Setiap hari, Eurostar dapat melayani ribuan penumpang melalui rute utamanya (London-Paris dan London-Brussels), dengan rata-rata 25-30 perjalanan per arah.