Ada kabar gembira untuk semua pengemudi electric vehicle atau kendaraan bertenaga listrik yang berada di Australia, karena pemerintah setempat berencana untuk membebas biayakan setiap kendaraan yang melintas di sana, berkat adanya sistem Electric Super Highway yang baru, sebagaimana dilansir KabarPenumpang.com dari laman newatlas.com (27/7/2017). Ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh pemerintah setempat dalam mewujudkan penggunaan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Ternyata! Jakarta Dijadikan Panutan Dalam Program Pengurangan Polusi di Sydney
Dalam sebuah pernyataan, Pemerintah Queensland mengatakan Electric Super Highway ini akan menjadi yang terpanjang di dunia dalam satu negara bagian. Adapun jarak yang membentang dari ujung satu ke ujung yang lainnya adalah sekitar 1.000 mil, atau setara dengan 1.600 km. Jalanan di pesisir garis pantai Queensland ini menghubungkan Gold Coast dan Cairns juga akan dilengkapi dengan stasiun pengisian cepat. Kehadiran stasiun pengisian daya ini memungkinkan kendaraan listrik untuk dapat melakukan perjalanan dari perbatasan di bagian selatan hingga ke bagian utara tanpa keluar dari Electric Super Highway.
Menteri Lingkungan Hidup yang juga merangkap sebagai Main Roads Minister, Steven Miles mengatakan proyek yang sangat ambisius ini bertujuan untuk menghadirkan prasarana transportasi untuk moda masa depan yang rendah emisi. “Kami menginginkan sebanyak mungkin orang untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik yang menghasilkan emisi rendah,” tutur Steven. Lebih lanjut, Steven mengatakan akan ada 18 kota yang akan dilintasi oleh Electric Super Highway. “Dalam waktu enam bulan ke depan, kendaraan listrik yang ada di Australia bisa menikmati fasilitas ini secara cuma-Cuma. Ini merupakan strategi kami dalam menarik minat warga untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan bertenaga listrik,” ujarnya.
Adapun energi yang tersedia di setiap stasiun pengisian daya dinilai Steven sebagai “energi hijau”, dimana energi tersebut tidak menghasilkan emisi sebesar bahan bakar seperti solar maupun bensin yang terkenal membahayakan lingkungan. Steven mengutip dari sebuah studi, ia mengungkapkan ada 50 persen warga Queensland yang akan meninggalkan kendaraan lamanya dan beralih menggunakan kendaraan bertenaga listrik, plug-in hybrid, dan regenerative braking hybrid dalam jangka waktu dua tahun ke depan.
Baca Juga: Ini Dia! 8 Jalan Raya Terpanjang di Dunia
Sebagian besar warga yang akan beralih menggunakan kendaraan bertenaga listrik mengaku termotivasi dengan tersedianya infrastruktur yang tersedia, seperti stasiun pengisian daya. Ada juga yang mengatakan bahwa mereka ingin berperan aktif dalam mengentaskan masalah polusi yang belakangan ini kerap kali menjadi sorotan beberapa media.
“Keberadaan electric vehicle tidak hanya bisa mengurangi biaya bahan bakar warga Queensland, tapi juga merupakan opsi moda transportasi yang ramah lingkungan, terutama bisa diisi menggunakan energi terbarukan,” terang Steven. “Queensland Electric Super Highway berpotensi merevolusi cara kita melakukan perjalanan keliling Queensland di masa depan.”