Friday, November 8, 2024
HomeBandaraFitur iPhone Terbaru Memungkinkan Pengguna Berbagi Lokasi AirTag dengan Staf Maskapai

Fitur iPhone Terbaru Memungkinkan Pengguna Berbagi Lokasi AirTag dengan Staf Maskapai

Pengguna ponsel pintar iPhone akan segera dapat berbagi lokasi air tag dengan pihak ketiga hingga seminggu, yang memungkinkan orang untuk memberikan lokasi bagasi mereka kepada maskapai penerbangan atau bandara jika diinginkan. Fitur tersebut telah muncul dalam versi beta di sistem operasi iOS baru dan diharapkan akan diluncurkan tidak lama lagi.

Baca juga: Pertama di Asia Tenggara, Bandara Changi Hadirkan Aplikasi Seluler Pelacakan Bagasi Penumpang

Keberadaan fitur terbaru ini pertama kali diwartakan oleh MacRumors sebagai fitur yang muncul di iOS 18.2 beta 2, yang dirilis untuk pengembang hari ini. Sistem operasi tersebut memperkenalkan opsi untuk berbagi lokasi AirTag atau barang lain di jaringan Find My Apple dengan kontak tahun lalu, tetapi fitur tersebut kini telah diperluas untuk membuat tautan yang dapat dibagikan ke lokasi barang Anda yang hilang.

Fitur ini dapat sangat membantu bagi pelancong yang terpisah dari barang bawaan mereka, dan mereka akan segera dapat berbagi lokasi dengan staf maskapai penerbangan atau bandara untuk membantu menemukan barang yang hilang. Menurut Apple, fitur ini ideal untuk barang bawaan yang hilang, dengan permintaan berbagi yang menyebutkan maskapai penerbangan secara khusus.

Bagaimana cara kerjanya? Fitur baru ini dapat ditemukan di aplikasi Find My pada gawai Apple. Menurut tangkapan layar dari MacRumors, informasi tentang fitur baru tersebut muncul saat Anda membuka aplikasi tersebut. Pengguna kini disajikan dengan layar yang bertuliskan “What’s New In Find My,” yang menjelaskan prosesnya. “Share Item Location” yang baru menciptakan tautan unik yang memungkinkan penerima untuk melihat lokasi barang yang hilang. Tautan ini kemudian dapat dibagikan langsung dengan staf maskapai untuk membantu mereka menemukan barang yang hilang.

Tautan tersebut juga dapat digunakan di komputer dan ponsel Android, sehingga pelancong dapat meminta bantuan pengguna non-Apple untuk menemukan barang yang hilang. Tautan tersebut kedaluwarsa setelah satu minggu, sehingga orang tidak dapat terus melacak barang Anda dalam jangka panjang.

Tautan tersebut juga kedaluwarsa saat barang dikembalikan dengan selamat. Fitur privasi lebih lanjut memungkinkan pemilik untuk melihat siapa yang membuka dan mengakses tautan tersebut dan berpotensi memperoleh akses ke barang atau informasi kontak Anda.

AirTag telah menjadi cara yang semakin populer bagi para pelancong untuk melacak barang bawaan mereka dan telah menghasilkan beberapa kisah penerbangan yang menarik, termasuk satu AirTag yang telah terbang ke 37 kota berbeda dan yang lainnya yang membantu menangkap pencuri barang bawaan.

Susul Lufthansa, Air New Zealand Larang Penumpang Gunakan Pelacak Bagasi Apple AirTag, Kenapa?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru