Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanBuntut Konflik di Timur Tengah, Emirates Hentikan Seluruh Penerbangan ke Iran Hingga...

Buntut Konflik di Timur Tengah, Emirates Hentikan Seluruh Penerbangan ke Iran Hingga 15 Oktober 2024

Dunia mungkin harus ‘berterima kasih’ pada maskapai besar asal Timur Tengah sepeti Emirates dan Etihad, pasalnya kedua maskapai besar itu beroperasi menyambung ‘lidah’ transportasi ke negara-negara berkonflik, atau negara yang secara politik dijauhi oleh dunia Barat. Sebut saja ketika semua maskapai penernbangan asal Eropa memutuskan jalur penerbangan ke Rusia, maka Emirates dan Etihad tetap keukeh meladeni rute ke Rusia.

Baca juga: Marak Turbulensi Ekstrim, Emirates Rilis Video Keselamatan Terbaru yang Lebih “To The Point”

Pun demikian dengan rute ke Iran Emirates merupakan maskapai besar dengan reputasi global yang melayani penerbangan berjadwal ke negara yang notabene mendapat beragam sanksi dari Amerika Serikat dan Barat. Namun, ada kabar kurang sedap, terkait dengan esklasi peperangan antara Iran dan Israel, maka Emirates memutuskan untuk sementara membatalkam seluruh penerbanagn dari dan ke Iran.

Seperti yang dilaporkan oleh France24, Emirates awalnya menangguhkan semua penerbangan ke Iran, Irak, dan Yordania pada tanggal 4 dan 5 Oktober karena “kerusuhan regional.” Penerbangan ke Lebanon juga telah dihentikan hingga 8 Oktober karena maskapai terus memantau situasi di wilayah tersebut. Minggu lalu, Iran melancarkan serangan rudal ke Israel, yang menimbulkan kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.

Dalam pembaruan terbarunya, Emirates mengatakan bahwa penerbangan ke Teheran, ibu kota Iran, akan tetap ditangguhkan hingga 15 Oktober. Dengan demikian, penumpang yang transit melalui Bandara Internasional Dubai dengan Teheran sebagai tujuan akhir mereka tidak akan diizinkan untuk melakukan perjalanan dari tempat asal mereka. Demikian pula, penerbangan ke Beirut, Lebanon, akan tetap ditangguhkan hingga 15 Oktober dan penumpang transit tidak akan diterima untuk bepergian.

Menurut data dari Cirium, sebuah perusahaan analisis penerbangan, Emirates memiliki rata-rata 17 penerbangan mingguan yang dijadwalkan dari Dubai ke Bandara Internasional Imam Khomeini (IKA) Teheran pada September 2024. Flightradar24 menunjukkan bahwa penerbangan terakhir ke Teheran, EK977, dioperasikan pada 4 Oktober.

Pada hari Minggu, Iran telah menangguhkan semua penerbangan komersial, tetapi operasi dilanjutkan pada hari Senin. Penghentian sementara tersebut memengaruhi penerbangan dari pukul 17:30 UTC pada tanggal 6 Oktober hingga 02:30 UTC pada tanggal 7 Oktober karena “pembatasan operasional.”

Namun, menurut otoritas penerbangan sipil Iran, penerbangan ke dan dari Teheran diizinkan untuk beroperasi setelah memastikan “kondisi penerbangan yang sesuai dan aman.” Meskipun demikian, banyak maskapai penerbangan telah menunda penerbangan mereka ke Iran.

Sementara itu, Emirates telah melanjutkan penerbangan ke Basra dan Baghdad di Irak. Penumpang yang transit melalui Dubai dengan tujuan akhir di Irak akan diterima untuk perjalanan. Layanan ke Bandara Internasional Baghdad (BGW) dilanjutkan pada 8 Oktober, dengan Penerbangan EK943 berangkat dari Dubai pukul 12:40 dan tiba di ibu kota Irak pukul 14:01 waktu setempat.

Timur Tengah Bergejolak, Harga Minyak Dunia Langsung Berpengaruh pada Tiket Pesawat

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru