Saturday, October 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanLewat Serbia dan Hongaria, Cina Tembus Investasi Jaringan Kereta Cepat di Eropa

Lewat Serbia dan Hongaria, Cina Tembus Investasi Jaringan Kereta Cepat di Eropa

Meski mendapat serangkaian penolakan atas investasi di negara-negara Eropa Barat, namun Cina berhasil membuka mata dunia, bahwa Negeri Panda akhirnya berhasil memasuki pasar investasi besar di Eropa, khususnya dalam pembangunan jaringan kereta cepat. Tidak masuk lewat Eropa Barat, investasi Cina di industri kereta masuk lewat negara Balkan dan Eropa Timur yang haus akan investasi asing.

Baca juga: Jaringan Kereta Api Berkecepatan Tinggi Sepi Peminat, Bisa Jadi Bom Waktu Bagi Ekonomi Cina

Seperti dikutip Newsweek.com (8/6/2024), Presiden Serbia Aleksandar Vucic memuji perusahaan Cina yang mengerjakan jalur kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan ibu kita Serbia, Beograd ke Budapest, ibu kota Hongaria, sebagai “keajaiban” ketika kereta berkecepatan tinggi baru diresmikan di iSerbia pada hari Jumat lalu.

Jaringan kereta api ini merupakan China’s Belt and Road Initiative di Eropa, sebuah skema besar yang diumumkan oleh pemerintah Cina pada tahun 2013 yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur di sebagian besar Asia, Afrika Timur, dan Eropa Timur, yang secara politik tentu ikut meningkatkan pengaruh Beijing.

Cina telah bekerja keras untuk memperkuat hubungan dengan Serbia dan Hongaria dan kedua negara tersebut dikunjungi, bersama dengan Perancis, oleh Presiden Xi Jinping selama kunjungannya ke Eropa pada bulan Mei. Baik Serbia maupun Hongaria menikmati hubungan hangat dengan Rusia, sekutu utama Cina. Sebagai catatan, Hongaria adalah bagian dari Uni Eropa dan anggota NATO. Sebaliknya, Serbia bukan bagian dari Uni Eropa dan NATO., yang notabene punya kedekatan dengan Cina dan Rusia.

Menurut kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, kereta yang diluncurkan pada hari Jumat di stasiun kereta Zemun dapat melaju dengan kecepatan hingga 200 kilometer (124 mil) per jam dan memiliki 250 kursi.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengumumkan pada acara tersebut bahwa Serbia telah memesan lima kereta dari China Railway Rolling Stock Corporation, yang dimaksudkan untuk digunakan di sepanjang jalur kereta api Beograd-Budapest yang saat ini sedang dibangun.

Dia berkomentar: “Yang terakhir akan tiba sesuai kontrak pada 31 Desember 2025. Kami akan melakukan pengujian jalur Beograd-Subotica pada bulan September, dan paling lambat 1 Desember. Jika kami menyelesaikan jalur tersebut pada saat itu.”

Cina telah menyelesaikan jalur kereta api antara Beograd dan Novi Sad, kota terbesar kedua di Serbia, dan rencananya akan diperluas hingga Subotica dekat perbatasan Hongaria pada bulan Desember. Setelah selesai pembangunan jalur kereta api Beograd-Budapest, yang dibangun oleh sejumlah perusahaan Cina, jalur ini direncanakan sepanjang 217 mil.

Vucic pada hari Jumat juga menyatakan harapannya bahwa Serbia akan membangun kereta apinya sendiri, dengan berkomentar: “Kami mengimpor kereta api dengan kualitas terbaik dan terindah. Saya berharap kami akan segera membangunnya. Ini akan sangat penting bagi pertumbuhan Serbia.”

GlobalData: Inilah 10 Proyek Kereta Api Termahal Sepanjang 2022, Cina Mendominasi

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru