Wednesday, April 9, 2025
HomeAnalisa AngkutanSingapore Airlines Tawarkan Kompensasi Mulai US$10.000 pada Penumpang yang Terluka dalam Insiden...

Singapore Airlines Tawarkan Kompensasi Mulai US$10.000 pada Penumpang yang Terluka dalam Insiden Turbulensi Flight SQ321

Ketika turbulensi hebat dan tak terduga melanda Singapore Airlines flight SQ321, berakibat satu penumpang meninggal dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit, menderita luka-luka mulai dari luka ringan hingga luka yang cukup parah. Dan belum lama berselang, Singapore Airlines telah mengumumkan paket kompensasi dan menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan dukungan dan bantuan penuh kepada semua penumpang yang melakukan perjalanan dalam penerbangan tersebut.

Baca juga: Diduga Jadi Penyebab Insiden Singapore Airlines SQ321, Inilah Asal Muasal Clear Air Turbulence (CAT)

Singapore Airlines secara terbuka mengungkapkan paket kompensasi tersebut di Facebook dan mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengirimkan tawaran kompensasi kepada penumpang pada 10 Juni 2024. Penumpang yang mengalami cedera ringan telah ditawari kompensasi sebesar US$10.000, sedangkan mereka yang mengalami cedera lebih parah telah ditawari uang muka pembayaran sebesar US$25.000. Bagian penting dari pernyataan maskapai tersebut mengatakan:

“Bagi mereka yang menderita luka yang lebih serius akibat insiden tersebut, kami mengundang mereka untuk mendiskusikan tawaran kompensasi untuk memenuhi kondisi spesifik mereka ketika mereka dalam keadaan sehat dan siap untuk melakukannya. Penumpang yang dinilai secara medis mengalami cedera serius, memerlukan waktu yang lama. perawatan medis jangka panjang, dan mereka yang meminta bantuan keuangan ditawari pembayaran di muka sebesar US$25.000 untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka. Ini akan menjadi bagian dari kompensasi akhir yang akan diterima para penumpang ini.”

Penerbangan tanggal 21 Mei dengan Boeing 777-300ER berangkat dari London Heathrow dan menuju Singapura ketika mengalami turbulensi hebat di dekat Myanmar. Penurunan ketinggian yang tiba-tiba membuat penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terbang ke segala arah di sekitar kabin, dengan beberapa penumpang menderita cedera tengkorak, otak, dan tulang belakang.

Boeing 777 itu membawa 211 penumpang dan 18 awak, dan penyelidikan awal yang dilakukan Kementerian Transportasi Singapura mengatakan perubahan gaya gravitasi yang cepat dan penurunan ketinggian 54 meter (177 kaki) kemungkinan besar menyebabkan penumpang dan awak pesawat mengalami cedera.

Pesawat dialihkan ke Bangkok, dimana korban luka dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan. Diketahui bahwa sekitar 20 penumpang masih menerima perawatan di rumah sakit Bangkok, dan Singapore Airlines mengatakan telah mengatur agar anggota keluarga dan orang-orang terkasih mereka terbang ke Bangkok jika diminta.

Rute Penerbangan Mana yang Paling Berbahaya dan Sering Terjadi Turbulensi Hebat?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru