Seiring digitalisasi dan sistem pengamanan yang ketat, beredarnya tiket kereta api palsu sudah tidak terdengar dalam beberapa tahun belakangan. Namun, selalu ada saja orang yang iseng atau bertanya tentang tiket kereta api ini, seperti mungkinkah tiket kereta api dipalsukan, mengingat teknologi scanning, printer dan foto copy kini juga kian canggih dariu aspek presisi.
Seperti dikutip dari forum quora, saat memverifikasi keaslian tiket kereta api, penting untuk dipahami bahwa sebagian besar tiket kereta api sudah dicetak di atas kertas pengaman, yang dilengkapi watermarking, hologram dan microprinting. Fitur keamanan ini dirancang untuk mencegah duplikasi palsu, sehingga foto copy berkualitas tinggi sekali pun akan mudah dibedakan dari aslinya.
Selain itu, tiket kereta api sering kali menggunakan tinta termal, yang berubah warna saat terkena panas, sehingga sangat sulit untuk mereproduksi efek yang sama persis pada foto copy. Tidak cuma itu, tekstur dan bahan kertas tiket asli hampir tidak mungkin ditiru menggunakan teknologi fotokopi standar.
Seperti di negara-negara maju, beberapa tiket kereta api mengandung ‘benang pengaman’ tersembunyi yang bersinar di bawah sinar UV, sehingga semakin sulit untuk membuat foto copy yang meyakinkan. Penggabungan fitur keamanan canggih ini semakin mempersulit penipu untuk membuat tiket palsu yang meyakinkan, dan dalam banyak kasus, foto copy tiket kereta api tidak akan dianggap sah.