Hari ini 35 tahun lalu, bertepatan dengan 13 Mei 1989, menjadi momen penting dalam sejarah penerbangan ketika pesawat terbesar di dunia Antonov An-225 Mriya, berhasil membawa pesawat luar angkasa Soviet Buran dalam penerbangan untuk pertama kalinya. Peristiwa luar biasa ini menunjukkan kemampuan luar biasa dari An-225 yang baru dikembangkan dan menandai pencapaian signifikan dalam bidang teknik dan kolaborasi kedirgantaraan.
Baca juiga: Oleg Konstantinovich Antonov – Sosok Legendaris di Balik Nama Besar “The Mammoth” An-225
Dikembangkan pada tahun 1980-an oleh Biro Desain Antonov di RSK Ukraina, Antononv An-225 dirancang dengan misi yang sangat spesifik: untuk mengangkut pesawat ruang angkasa Buran (105 ton). Kebutuhan strategis akan pesawat angkut super berat ini menginspirasi modifikasi desain An-124 yang ada menjadi An-225 dan menghasilkan spesifikasi yang tak tertandingi. Pesawat ini memiliki sistem roda pendaratan 32 roda dan badan pesawat yang diperbesar untuk menampung Buran, yang dibawa secara eksternal. Menurut sejarah Perusahaan Antonov, desain An-225 mencerminkan pencapaian luar biasa dalam hal skalabilitas dan adaptasi dalam teknik dirgantara.
An-225 Mriya, dinamai berdasarkan kata dalam bahasa Ukraina yang berarti ‘mimpi’, menonjol karena panjangnya yang mengesankan yaitu 84 meter dan lebar sayap 88,4 meter. Ditenagai oleh enam mesin turbofan, pesawat ini memiliki berat lepas landas maksimum sebesar 640 ton – yang merupakan bobot tertinggi dari semua pesawat dalam layanan operasional.
Sesuai spesifikasi yang tercantum dalam rilis resmi Antonov, An-225 memegang rekor lebar sayap terbesar di antara pesawat mana pun, dan kompartemen kargonya bervolume 1.300 meter kubik. Antonov An-225 adalah sebuah keajaiban teknik, dan desainnya sendiri mencakup konfigurasi ekor ganda untuk mengakomodasi rentang sayap Buran dan permukaan kendali selama operasi penerbangan terintegrasi.
Pada hari bersejarah tanggal 13 Mei 1989, Antonov An-225 lepas landas dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan dengan pesawat ruang angkasa Buran terpasang erat di punggungnya. Penerbangan ini lebih dari sekedar demonstrasi kemampuan pesawat; itu juga merupakan ujian signifikan bagi logistik dan teknik kedirgantaraan.
Hal ini penting untuk menunjukkan kapasitas angkat pesawat serta untuk membuktikan kemampuannya terbang mulus dengan perubahan aerodinamis yang signifikan. Penerbangan itu sendiri berlangsung lebih dari dua jam, memberikan data penting mengenai kinerja pesawat dalam kondisi penerbangan yang tidak konvensional.
Uji terbang yang sukses ini merupakan demonstrasi kecerdikan Soviet di puncak perlombaan luar angkasa. Sebagaimana dirinci dalam laporan Popular Mechanics, peristiwa tersebut dipandang sebagai momen penting dalam Perang Dingin, yang menunjukkan kehebatan teknologi industri kedirgantaraan Soviet kepada dunia.
Sepanjang masa pakainya, An-225 telah memecahkan lebih dari 240 rekor dunia, termasuk untuk mengangkut barang kargo terberat – generator seberat 247 ton – dan untuk membawa barang terbesar yang pernah ada, sebagaimana dicatat oleh Guinness World Records. Pencapaian ini menggarisbawahi kontribusi penting An-225 terhadap teknologi kedirgantaraan dan kemampuannya yang tak tertandingi dalam transportasi angkutan berat.