Pengacara bintang pop dan country kenamaan Taylor Swift telah resmi mengirimkan surat tuntutan kepada pemilik akun media sosial jet-tracking populer. Pemilik akun tersebut – Jack Sweeney, seorang mahasiswa di University of Central Florida – menggunakan data pelacakan penerbangan publik (public flight tracking data) untuk memposting di mana jet Swift lepas landas dan mendarat. Sweeney juga menjalankan akun media sosial jet-tracking untuk selebriti dan politisi populer lainnya di seluruh dunia.
Baca juga: Ingkar Janji, Elon Musk Suspend Akun Twitter yang Lacak Jet Pribadinya
Pengacara yang mewakili Taylor Swift mengirimi Sweeney surat awal yang meminta Sweeney untuk berhenti mengoperasikan akun tersebut pada bulan Desember tahun lalu, menurut The Washington Post. Katie Wright Morrone, pengacara Venable LLP, memimpin surat gencatan dan penghentian tersebut. Per The USA Today, surat itu menyatakan,
Morrone melanjutkan dalam suratnya dan menyatakan bahwa tindakan menjalankan akun media sosial jet-tracking adalah “perilaku menguntit dan melecehkan”.
Surat itu juga menyatakan bahwa informasi ini sebenarnya tidak perlu ditampilkan secara publik. Sejak surat awal, tim pengacara Swift telah mengirimkan surat tindak lanjut kedua kepada Sweeney.
Informasi ini terungkap hanya sebulan setelah seorang pria didakwa melakukan penguntitan dan pelecehan di luar rumah Taylor Swift di New York City. Pengacara Taylor Swift yakin mungkin ada kaitannya dengan akun pelacakan jet. Seorang juru bicara Taylor Swift mengatakan kepada Guardian,
Jack Sweeney menjadi terkenal karena membuat akun jet-tracking para selebriti. Pada tahun 2022, Elon Musk menemukan masalah dengan salah satu akun Twitter Sweeney yang melacak jet Musk di seluruh dunia. Musk menawarkan $5.000 kepada Sweeney untuk menonaktifkan akun tersebut, yang langsung ditolak Sweeney. Musk kemudian menonaktifkan akun tersebut, mengklaim bahwa akun tersebut menimbulkan risiko keamanan bagi dia dan keluarganya.
Namun, Sweeney menegaskan bahwa informasi yang ia tampilkan di berbagai akun media sosialnya adalah informasi publik. Saat ini, Sweeney mengoperasikan akun media sosial yang melacak pergerakan jet pribadi beberapa selebriti dan tokoh terkenal di seluruh dunia. Beberapa akun media sosial ini antara lain melacak Mark Zuckerberg dan Bill Gates.
Elon Musk ‘Sogok’ Mahasiswa Rp71 Juta Agar Tutup Akun Twitter dan Berhenti Lacak Jet Pribadinya
Sweeney menampilkan informasi yang diterima dari Federal Aviation Administration (FAA). Dia juga menyertakan sinyal penerbangan dan terkadang bahkan menampilkan perkiraan emisi karbon yang menjadi tanggung jawab setiap penerbangan yang dioperasikan. Akun Sweeney telah dipuji secara luas dan bahkan membuat mahasiswa tersebut mendapatkan nominasi Forbes ’30 Under 30′.
Meskipun informasi yang digambarkan Sweeney secara teknis adalah informasi publik, beberapa akunnya telah diblokir atau dinonaktifkan di beberapa platform media sosial, termasuk Facebook, Instagram, dan Twitter/X.