Satu lagi pesawat jet bisnis yang dikonversi menjadi pesawat intai AEW&C (Airborne Early Warning and Control), yakni Bombardier Global 6000 buatan Kanada. Pada 25 Januari 2024, pesawat Global 6000 C-GZVH (c/n 60111) dikirim ke pabrik Saab di Linköping. Global 6000 akan mengalami modifikasi ekstensif dan dilengkapi dengan sistem radar Erieye. Dalam dinas militer Swedia, pesawat intai ini disebut Spaning 106 (S106, Spaning berarti pengintaian).
Baca juga: Ini 10 Pesawat PenumpangTercepat di Dunia dan Beberapa di Antaranya Masih Beroperasi
Meski Swedia adalah tempat asal manufaktur Saab, namun negara pertama pengguna pesawat intai AEW&C (Airborne Early Warning and Control) Saab GlobalEye adalah Uni Emirat Arab (UEA), negeri kaya minyak itu mengorder lima unit GlobalEye yang dibagi dalam dua kontrak pengadaan. Sementara Swedia hanya mengorder dua unit GlobalEye, dan masih jauh dari waktu penyerahan, belum lama ini pesawat pertama yang akan dikonversi baru saja diterima oleh Saab.
Erieye adalah Sistem Peringatan dan Kontrol Dini Lintas Udara (AEW&C) yang digunakan pada berbagai platform pesawat, seperti Saab 340 dan Embraer R-99. Baru-baru ini diterapkan pada pesawat Bombardier Global 6000 sebagai GlobalEye.
Bombardier Global 6000 adalah jet bisnis ultra-long range yang diproduksi oleh perusahaan penerbangan Kanada, Bombardier Aerospace. Global 6000 memiliki jangkauan jarak tempuh sekitar 6.000 nautical miles (sekitar 11.112 kilometer), memungkinkan penerbangan transatlantik dan transpasifik tanpa henti.
Pesawat ini dilengkapi dengan mesin turbofan Rolls-Royce BR710, yang memberikan daya dorong yang kuat untuk kecepatan jelajah tinggi.
Kabin Global 6000 dirancang untuk memberikan tingkat kenyamanan dan kemewahan yang tinggi bagi penumpangnya. Desainnya dapat disesuaikan dengan berbagai konfigurasi interior sesuai dengan preferensi pemilik pesawat.
Seperti pesawat bisnis modern lainnya, Global 6000 dilengkapi dengan avionik canggih dan teknologi navigasi yang memungkinkan operasi yang aman dan efisien. Fitur-fitur seperti cockpit yang dilengkapi dengan sistem kontrol fly-by-wire dan sistem manajemen penerbangan yang canggih membantu memudahkan tugas awak pesawat.