Belum lama ini prahara di udara sempat menimpa para penumpang yang berada dalam penerbangan low cost carrier Jet2 yang berangkat dari Ibiza, Spanyol menuju Leeds di Inggris. Kejadian ini bukan hanya membuat panik, melainkan ketakutan yang amat sangat pada semua penumpang pesawat karena pesawat mendadak seperti meluncur turun dari ketinggian.
KabarPenumpang.com mengabarkan dari lep.co.uk (20/7/2017), seorang penumpang bernama Tom Miller saat kejadian tersebut sempat mengirimkan pesan teks kepada sang istri yang bertuliskan “I Love You Babe.” Hal ini dilakukannya saat pesawat yang ditumpanginya tiba-tiba seperti turun dari ketinggian yang berada tepat di atas laut Mediterania.
Dia mengatakan, awak kabin sempat saling memandang dan langsung bertindak. Troli makanan yang dibawa langsung dikembalikan pada tempatnya, kemudian masker oksigen langsung turun dan pesawat menukik ke bawah sekitar 40-50 derajat. “Sepertinya terus berlanjut, tapi sempat terlihat ke belakang beberapa menit, rasanya seperti jatuh dari langit,” ungkap Tom.
Penerbangan Jet2 saat itu membawa 180 penumpang dan seperti ada kesalahan kecil sehingga membuat pilot harus melakukan penyelamatan darurat. Dalam penerbangan darurat, Tom bersama 14 teman dan seorang anaknya. “Aku melihat teman-teman dan kamu tidak tahu apa yang bisa kami lakukan. Beberapa yang duduk dekat jendaela hanya saling memandang dan berkata ‘beginilah akhirnya’. Suara-suara penumpang yang ketakutan ini membuat saya mengirim pesan kepada istri bahwa saya mencintainya,” jelas Tom.
Setelah pesawat berhasil dikendalikan, pilot menjelaskan apa yang terjadi saat itu. Tom menceritakan, bahwa ada masalah di kabin sehingga pilot harus menurunkan pesawat ke ketinggian yang aman. Untuk alasan keamanan, penerbangan tersebut akhirnya mendarat di Barcelona untuk permeriksaan teknis pada pesawat.
Selama 40 menit prahara di udara, penumpang mandi keringat akibat pendingin udara tidak berfungsi. Setelah empat jam menanti di Barceloba, para penumpang kemudian diberangkatkan ke Leeds dengan penerbangan lain. Meski para penumpang masih diselimuti ketakutan, respon positif dari Jet2 untuk meminta maaf patut diapresiasi.