Serat karbon adalah salah satu bahan paling populer dalam pembuatan pesawat terbang saat ini. Pesawat berbadan lebar modern seperti Airbus A350XWB dan Boeing 787 Dreamliner telah memanfaatkan segudang manfaat yang ditawarkan oleh material unik ini.
Baca juga: Inilah Rahasia Mengapa Kursi Pesawat Penumpang Bisa Sedemikian Kuat
Komposit karbon secara signifikan lebih ringan daripada aluminium, yang secara tradisional digunakan untuk membuat badan pesawat dan bagian lainnya. Material komposit baru tersebut sama kuatnya, bahkan lebih kuat, dan memungkinkan pesawat jet mencapai peningkatan efisiensi bahan bakar yang mengesankan.
Namun, industri penerbangan tidak secara khusus menginginkan komposit serat karbon, karena material tersebut berharga untuk berbagai kegunaan. Laporan terbaru dari TechRadar menunjukkan interkonektivitas unik antara industri komputer dan pesawat komersial, khususnya Boeing.
Toray developed a recycled carbon fiber derived from the production process of the Boeing 787 components. The rCF, which is based on pyrolysis recycling process, has been integrated into the Lenovo ThinkPad X1 Carbon Gen 12. https://t.co/8yzp0OJtoN pic.twitter.com/u83TMhYzWw
— Plastics News Asia (@PlasticsAsia) December 19, 2023
Jika Anda memiliki laptop Lenovo yang baru dibeli, maka laptop terbaru Lenovo telah memanfaatkan serat karbon daur ulang dari pesawat komersial bekas. Tapi bagaimana sebenarnya cara kerjanya? Mengapa beberapa material pesawat yang keluar dari kuburan (pesawat) dan masuk ke laptop?
Di akhir masa pakai pesawat, maskapai penerbangan memiliki beberapa pilihan mengenai apa yang dapat dilakukan terhadap pesawat tersebut. Meskipun banyak yang memilih untuk menjual pesawat tersebut ke operator lain atau menyewakan jet tersebut ke perusahaan lain, beberapa jet yang sudah pensiun akan dibuang begitu saja.
Dikutip Simple Flying, Ketika sebuah pesawat terbang melalui proses ini, bagian-bagiannya dapat berakhir di berbagai tempat, dengan komponen dan material pesawat umumnya dilelang dan dijual kepada penawar tertinggi. Terkait dengan banyaknya jet Boeing lama yang mangkrak, maka sejumlah kecil serat karbon telah masuk sebagai komponen ke laptop terbaru Lenovo, khususnya pada seri ThinkPad X1 Carbon Gen 12.
Sasis laptop baru Lenovo telah didesain ulang secara menyeluruh agar lebih kuat namun ringan secara signifikan. Dengan ha ini, industri laptop, seperti halnya industri penerbangan, sedang bergerak menuju material yang lebih ringan dan kuat seperti serat karbon.
Inilah Alasan Airbus A350 dan Boeing 787 Dominan Menggunakan Material Komposit
Namun, karena material komposit karbon merupakan bahan yang sulit didapat, Lenovo harus kreatif untuk mencari pemasok dengan harga yang wajar. Hasilnya, Lenovo menemukan mitra yang sempurna yaitu Boeing, yang secara konsisten memasok bahan pesawat bekas kepada perusahaan perangkat keras komputer tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan produknya.
Dengan mendaur ulang serat karbon, industri dapat memastikan bahwa bahan-bahan tersebut, yang telah melalui proses produksi intensif karbon, tidak terbuang sia-sia, dan penerbangan dapat mengurangi dampaknya terhadap lingkungan dari waktu ke waktu.