Selama kurang lebih 26 menit, pesawat berbadan lebar (wide body) bermesin empat Ilyushin Il-96-400M, berhasil melakukan penerbangan perdana pada 1 November 2023. Momen tersebut merupakan momen keberhasilan manufaktur dirgantara Rusia, United Aircraft Corporation (UAC) dalam program upgrade dan modernisasi Il-96.
Penerbangan perdana Ilyushin Il-96-400M dilakukan dari Bandara Voronezh. UAC menyebut penerbangan itu dilakukan untuk menguji stabilitas dan kendali jet, serta pengoperasian pembangkit listrik dan sistem pendaratan.
“Program uji coba berhasil,” kata juru bicara UAC, seperti dikutip dari FlightGlobal.com. UAC dalam hal ini mengklaim bahwa sebagian besar komponen untuk pesawat tersebut dipasok oleh perusahaan dalam negeri.
Dalam penerbangan uji 1 November lalu, Il-96-400M diawaki lima orang, terdiri dari dua pilot, seorang navigator, insinyur dan spesialis pengujian.
Dalam penerbangan perdana, Il-96-400M menggunakan mesin Aviadvigatel PS-90A1 dan mencapai ketinggian 2.000 meter (6.600 kaki) dan kecepatan 210 knots. Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov mengatakan pesawat ini mempertahankan “performa tinggi” dari pendahulunya Il-96-300 tetapi memiliki kemampuan tambahan.
Peralatan baru yang dipasang mencakup sistem navigasi dan komunikasi radio yang diperbarui. “Sistem navigasi yang ditingkatkan akan meningkatkan keselamatan penerbangan dan menyederhanakan proses pendekatan pendaratan bagi awak pesawat,” kata UAC.
Dikatakan bahwa pengembangan tersebut akan memenuhi persyaratan terbaru Eropa untuk kemampuan navigasi, khususnya untuk operasi di daerah terpencil.