Dengan pesawat narrow body tipe Boeing 737-800, rupanya Japan Airlines (JAL) tidak yakin untuk melayani penerbangan pada hari Kamis (12/9/2023), alih-alih melanjutkan penerbangan, maskapai plat merah Jepang itu terpaksa membatalkan penerbangan. Hal itu terjadi bukan karena ancaman teror atau isu keamanan. Yang terjadi adalah JAL tidak yakin untuk membawa 27 pesumo yang masing-masing punya berat sekitar 120 kg.
Baca juga: Korean Air Akan Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat, Ada Apa?
Kekhawatiran JAL didasari rata-rata berat penumpang biasanya adalah 70 kg, sementara berat setiap pesumo bisa mencapai dua kali lipat. Meski rombongan pesumo dibagi dalam dua penerbangan, JAL tetap membatalkan penerbangan, dan kemudian JAL menyediakan penerbangan tambahan agar pesawat tidak mengalami masalah pada batas muatan.
Menurut laporan surat kabar Yomiuri Shimbun yang dikutip The Guardian, Senin (16/10/2023), ke-27 pesumo tersebut akan bertanding di festival olahraga. Para pesumo itu dijadwalkan menaiki Boeing 737-800 dari bandara Haneda di Tokyo dan bandara Itami di Osaka, menuju pulau Amami Oshima di ujung selatan Jepang.
Kelompok pegulat sumo itu terdiri dari 27 atlet yang terbagi dalam dua kelompok di dua pesawat berbeda. Mereka dijadwalkan lepas landas pada 12 Oktober 2023. Satu kelompok terbang dari Bandara Haneda, Tokyo, sementara sisanya berangkat dari Bandara Itami, Osaka, yang lebih kecil.
Baca juga: 1 Agustus 1951, Japan Airlines Resmi Berdiri dengan Modal 100 Juta Yen
“Sangat tidak biasa bagi kami mengoperasikan penerbangan khusus karena pembatasan berat pada pesawat ini,” kata juru bicara JAL kepada surat kabar regional Minami-Nippon Shimbun. Penerbangan tambahan juga disediakan untuk membawa pulang para pesumo setelah turnamen berakhir pada Minggu (15/10/2023).