Tuesday, November 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanBeda dengan Mobil dan Pesawat, Inilah Alasan Mesin Lokomotif Diesel Listrik Tidak...

Beda dengan Mobil dan Pesawat, Inilah Alasan Mesin Lokomotif Diesel Listrik Tidak Pernah ‘Mati”

Dalam perjalanan menggunakan kereta api, mungkin Anda memperhatikan bahwa mesin pada lokomotif diesel listrik terus menyala, termasuk pada saat pemberhentian di stasiun. Sementara rute kereta termasuk jarak jauh. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, mengapa mesin pada lokomotif terus dalam keadaan aktif dan tidak dimatikan, apakah tidak boros bahan bakar?

Baca juga: Terobos Banjir di Semarang, Inilah Keunggulan Lokomotif DH CC300 Produksi PT INKA

Dari forum quora.com disebut bahwa mesin lokomotif tidak pernah “mati” karena beberapa alasan, yaitu:

1. Keamanan
Lokomotif sering kali harus membawa beban yang sangat berat, dan mati secara tiba-tiba dapat mengakibatkan berhentinya lokomotif, yang dapat menjadi masalah keamanan jika terjadi di daerah berbahaya atau bercuram.

2. Daya Angkat
Mesin lokomotif menggunakan mesin diesel atau listrik yang menghasilkan daya untuk menggerakkan kereta. Mesin ini perlu beroperasi untuk menghasilkan daya angkat yang cukup untuk menggerakkan kereta yang berat.

3. Penyuplai Energi
Mesin diesel lokomotif biasanya juga memasok daya untuk berbagai sistem lain di dalam kereta, seperti sistem pemanas, sistem pendingin, sistem penerangan, dan sistem lainnya. Mematikan mesin akan memutuskan pasokan daya ke sistem-sistem ini.

4. Kontrol
Lokomotif modern sering memiliki mesin yang dirancang untuk beroperasi dalam berbagai kecepatan dan kondisi. Mesin ini dioperasikan oleh awak lokomotif untuk mengontrol kecepatan dan daya, dan mematikannya akan membuat kendali atas lokomotif menjadi lebih sulit.

5. Siklus Operasi
Lokomotif mengikuti siklus operasi yang berbeda dengan mobil atau pesawat. Mereka sering kali beroperasi untuk waktu yang lebih lama dan berjalan dalam perjalanan yang panjang. Mematikan dan menghidupkan mesin dalam perjalanan yang panjang akan kurang efisien dibandingkan dengan menjalankannya secara kontinu.

6. Perawatan
Bahkan ketika lokomotif berhenti atau berhenti untuk perawatan, mesinnya mungkin tetap hidup agar peralatan perawatan seperti kompresor udara tetap beroperasi.

Baca juga: GE CC200, Lokomotif Diesel Elektrik Perdana di Indonesia, Ikut Sukseskan KTT Asia Afrika 1955

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa lokomotif modern memiliki fitur seperti “idle mode” yang memungkinkan mesin berjalan pada kecepatan rendah saat dalam keadaan diam untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi. Selain itu, ada perawatan yang rutin dilakukan pada mesin lokomotif untuk menjaga kinerja dan efisiensinya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru